Pasalnya, keberhasilan penyelenggaraan event internasional adalah salah satu bukti kesiapan negara ASEAN untuk kembali menjadi magnet bagi wisatawan dunia.
"Serta menunjukkan bahwa ASEAN mampu terus beradaptasi dan berkompetisi, menuju pariwisata yang lebih berkualitas di masa depan," jelasnya.
Dia mengatakan, kejayaan sektor pariwisata akan menjadi penopang keberhasilan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global yang sesuai dengan tema keketuaan Indonesia di ASEAN.
Pariwisata, kata Ma'ruf Amin, juga merupakan salah satu sektor yang krusial untuk memulihkan ekonomi, membuka lapangan kerja bagi masyarakat, serta menjadikan masyarakat tangguh dan berdaya.
“Kita menaruh harapan besar, sektor pariwisata akan mengokohkan kawasan ASEAN sebagai kawasan yang stabil, damai, bermartabat, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta mampu menjadi penyokong stabilitas perekonomian dunia,” jelasnya.
Wapres kemudian mengajak seluruh peserta dan para pemangku kepentingan yang hadir untuk bersama-sama membangun pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, melibatkan usaha mikro dan kecil, kaum perempuan, dan generasi muda.
“Inilah saatnya untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisata kita melalui berbagai inovasi dan kreativitas, serta transformasi ke arah digital. Semoga sektor pariwisata semakin produktif dan mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi kawasan,” ucapnya.
Baca Juga: Jokowi: Awal Februari, Turis Asal China Bakal Berbondong-bondong Masuk ke Manado
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.