Pesan Prabowo di Istana Maimun Medan: Indonesia akan Kuat Jika Belajar dari Sejarah

MEDAN, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengunjungi peninggalan sejarah dari Kesultanan Deli, Istana Maimun, Medan, Sabtu (28/1/2023).

Melalui akun Facebook resminya, Prabowo membagikan sejumlah potretnya saat melakukan kunjungan. Dia mengungkapkan kesannya mengunjungi Istana Maimun.

“Istana Maimun merupakan cagar budaya yang wajib kita lestarikan sebagai pengingat dan pembelajaran sejarah,” tulis Prabowo di Facebook, Minggu (29/1/2023). 

Baca Juga: Gerindra: Pertemuan Prabowo dengan Gibran dan Bobby Bukan Manuver Politik Jelang Pilpres 2024

“Karena sebagai bangsa yang kaya akan budaya, Indonesia akan menjadi kuat jika kita mampu mengingat dan belajar dari sejarah.”

Sebagai seorang yang hobi membaca sejarah, Prabowo menekankan pentingnya belajar sejarah. Dalam beberapa kesempatan mengunjungi berbagai daerah, Prabowo mengaku selalu menyempatkan diri mengunjungi tempat yang memiliki nilai histori tinggi.

Istana Maimun menjadi pilihannya saat bertandang ke Kota Medan. Istana Maimun merupakan peninggalan sejarah yang rampung dibangun pada tahun 1891 di bawah kepemimpinan Sultan Ma’moen Al Rasyid.

Saat ini, Kesultanan Deli dipimpin oleh Sri Paduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam Shah, atau yang dikenal sebagai Tuanku Aji yang diangkat sebagai sultan pada tahun 2005 silam, serta dinobatkan sebagai Sultan Deli termuda dalam sejarah.

Baca Juga: Setelah Dukung Gibran, Kini Prabowo Tawarkan Bobby Maju di Pilgub 2024

Melansir Antara, Ketua Umum Gerindra itu didampingi oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Tuanku Aji, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Prabowo berkeliling istana yang memiliki luas 2.772 meter bujur sangkar dan 30 ruangan itu. Bobby mengapresiasi kunjungan Prabowo ke tempat bersejarah itu.

“Memang kurang lengkap datang ke Kota Medang, kalau tidak berkunjung ke Istana Maimun peninggalan Kesultanan Deli ini,” kata Bobby.