Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 265
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 265
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan fakta-faktar gempa terkini tektonik yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan sekitaranya dengan magnitudo (M) 4,0 pada Sabtu (28/1/2023) pukul 01.00.33 WIB.
Daryono selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, menjelaskan gempa terkini bandung tersebut berpusat di koordinat 7,22 derajat LS dan 107,59 derajat BT.
Jelasnya, berlokasi di darat 23 km arah tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalam hanya 5 km.
Baca Juga: Dini Hari, Pacitan Diguncang Gempa M 4,4, Disusul Melonguane M 4,3
"Gempa bumi ini diawali dengan dua gempa pendahuluan (foreshock) M 2,6 dan M 3,0," kata Daryono, Sabtu (28/1/2023) dikutip dari laporan Kompas.com.
Lebih lanjut, Daryono menjelaskan bahwa gempa terkini Bandung termasuk dalam golongan gempa bumi dangkal yang disebabkan aktivitas Sesar Garsela.
Sesar Garsela atau Sesar Garut Selatan ialah salah satu sesar aktif yang berada di wilayah Jawa Barat bagian selatan. Secara struktur, sesar Garsela memanjang dari selatan Garut sampai ke selatan Bandung sepanjang 42 km.
Sejak 2008, menurut catatan BMKG, Sesar Garsela merupakan sesar yang telah menyebabkan kluster aktivtias kegempaan atau seismisitas.
Kendati demikian, sampai saat ini, para ahli belum mengetahui laju pergeseran sesar dan magnitudo tertarget yang dapat dilepaskan oleh sesar Garsela.
Baca Juga: BMKG Sebut Gempa M 4,3 Cianjur Selasa Dini Hari Berasal dari Sesar Cugenang, Beri Imbauan Ini
Sumber : Kompas TV/BMKG/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.