CIANJUR, KOMPAS.TV - Remaja perempuan berinisial SI yang merupakan anak tiri dari Wowon Erawan alias Aki lolos dari pembunuhan berantai ayah sambungnya tersebut.
SI yang berusia 13 tahun itu bisa saja menjadi korban ke-10 pembunuhan berantai jika saja ikut pindah ke Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Cium Aroma Pesugihan, Kriminolog Duga Korban Pembunuhan Berantai Wowon Bisa Bertambah
Sebab, seluruh keluarga kandungnya dibunuh oleh Wowon dan kawan-kawan dengan cara diracun menggunakan cairan pestisida.
Adapun SI mengaku tidak mengetahui alasan ibunya, Ai Maimunah (40) yang menjadi korban tewas karena diracun, dan ayah tirinya, Wowon (60) pindah ke Bekasi.
SI menuturkan, sejak keluarganya pindah ke Bekasi, ia memilih tinggal sendirian di rumah kontrakan di daerah Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat.
SI memutuskan tak ikut orang tuanya ke Bekasi karena ia sering mabuk dalam perjalanan kalau bepergian jauh apalagi ke luar kota naik mobil.
Baca Juga: Misteri Temuan Lubang Sedalam 2 Meter di Kamar Rumah Wowon Pembunuh Berantai di Cianjur
"Suka muntah kalau naik mobil jauh-jauh. Makanya enggak mau ikut waktu itu,” kata SI dikutip dari Kompas.com pada Selasa (24/1/2023).
Tak beberapa lama setelah keluarganya pindah ke Bekasi, betapa kagetnya SI mendapat kabar bahwa ibu dan dua saudara kandungnya meninggal dunia karena keracunan.
SI mengaku sudah mempunyai firasat tidak enak ketika keluarganya pindah ke Bekasi. Belakangan terungkap bahwa orang-orang terkasihnya itu ternyata tewas karena dibunuh.
Adapun pelakunya ternyata Wowon Erawan, yang tak lain adalah ayah sambungnya tersebut.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.