Baca Juga: Kisah Yeni, TKW yang Lolos Pembunuhan Berantai Wowon Cs: jadi Target dan Pilih Kabur ke Luar Negeri
Ada tiga tersangka dalam kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.
Belakangan terungkap bahwa Duloh dikenal tetangga dan masyarakat sekitar di Ciketing Udik RT 02 RW 03, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi sebagai penjual es cincau keliling.
Salah satu tetangga bernama Nur Aisyah mengaku sempat melihat Duloh berjualan di SDN 3 Ciketing Udik. Ia mengaku iba dengan Duloh yang sudah tua namun masih berjualan menggunakan gerobak dorong.
"Enggak ada curiga sama sekali. Biasa saja, namanya usaha, kasihan saja seusia itu masih dagang pakai gerobak dorong," kata Nur saat ditemui jurnalis KOMPAS TV, Sabtu (21/1/2023).
Baca Juga: Warga Sempat Iba Sudah Lansia Solihin Masih Berdagang Cincau Keliling, Ternyata Pelaku Pembunuhan
Senada, seorang tukang bakso keliling bernama Udin juga mengaku mengetahui sosok Duloh sebagai penjual es cincau yang kadang berjualan di SDN 3 Ciketing Udik atau puskesmas.
"Orang yang kayak biasa-biasa aja, nggak kelihatan gimana gitu enggak," ungkap Udin, Sabtu (21/1).
Duloh merupakan komplotan Wowon dan Dede yang beperan mencari kontrakan, meracik racun, dan memberikannya kepada tiga korban yakni Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz dan Muhammad Riswandi hingga akhirnya meninggal dunia.
Libur panjang perayaan Imlek, volume kendaraan yang menuju arah Puncak Bogor meningkat. Kemacetan pun terjadi di ruas Tol Jagorawi pada Sabtu (21/1).
Sementara itu, arus lalu lintas tol Jakarta-Cikampek masih terpantau padat.
Upaya rekayasa lalu lintas masih terus dilakukan untuk mengurai kepadatan.
Berdasarkan pantauan di sejumlah titik, kendaraan yang melintas umumnya adalah kendaraan pribadi dan bus pariwisata.
Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Dilakukan saat Imlek serta Maknanya: Bagi Angpao hingga Siapkan Makanan Khusus
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.