Dokter RSUD Bantar Gebang yang memeriksa para korban menduga bahwa mereka mengalami keracunan.
"Analisis dokter saat ini, indikasinya keracunan, karena pasien muntah-muntah, kejang-kejang juga," tegas Sandy.
Di sisi lain, polisi telah memeriksa tujuh saksi dan sedang menunggu hasil uji laboratorium, baik tes sampel yang diambil dari tempat kejadian perkara (TKP) maupun uji forensik dari korban meninggal dunia.
Baca Juga: Bertambah 1, Korban Tewas Sekeluarga di Bekasi Diduga karena Keracunan Kini Jadi 3 Orang
"Penyebab kematian ini masih menunggu pemeriksaan laboratorium," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki.
Sebelumnya, petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mengambil dan memeriksa 12 sampel dari TKP pada Kamis.
”Ada 12 sampel yang kami bawa. Sampel-sampel itu akan kami periksa di laboratorium,” kata Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinkes Kota Bekasi Dudung Abdul Wahid Kamis (12/1).
Sampel yang diambil oleh Dinkes Kota Bekasi, di antaranya satu bungkus kopi hitam, beras dalam wadah kecil, hingga dua botol air mineral berukuran 1.500 mililiter (ml) serta 600 ml.
Lalu, petugas juga mengambil sampel dari muntahan hingga feses korban.
Baca Juga: Gali Penyebab Satu Keluarga Diduga Keracunan di Bekasi, Petugas Cek 12 Sampel: Kopi hingga Beras
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.