"Katanya udah dari semalam sakit perut sama muntaber. Saya enggak nanya dia makan apa semalam, cuma bilang katanya sakit perut muntah-muntah, dia udah enggak pada bisa jalan semalem," ujar Ami.
Ami kemudian melaporkan ke pengurus lingkungan dan membawa warga yang diduga keracunan ke RSUD Kota Bekasi.
Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono menjelaskan, dari seluruh korban, dua di antaranya meninggal dunia saat ditangani di rumah sakit.
Baca Juga: Fakta Baru, si Bungsu Pembunuh Keluarga di Magelang Sempat Racuni Paman Lewat Es Dawet
Sedangkan tiga orang korban lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi.
"Kalau yang keluar busa itu hanya tiga orang yang di ruang tamu dan di kamar belakang. Informasi yang meninggal dua orang di rumah sakit," ujar Samsono di lokasi kejadian.
Tim Inafis, penyidik Polres Metro Bekasi Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab korban mengalami muntah dan mulut berbusa.
Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bekas juga ikut turun tangan dan mengambil sejumlah sampel mulai dari makanan, minuman, muntahan, hingga feses korban.
Baca Juga: Anak Racuni Keluarga Sendiri di Magelang Ditetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motifnya
"Sementara kita bawa beberapa sampel makanan dan minuman yang ada di dalam rumah itu untuk ditindaklanjuti kembali," ujar Samsono.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.