Kompas TV nasional sosok

Aipda Ambarita, Polisi Viral yang Akan "Turun Gunung" Kembali ke Tim Patroli Jalanan

Kompas.tv - 3 Januari 2023, 10:33 WIB
aipda-ambarita-polisi-viral-yang-akan-turun-gunung-kembali-ke-tim-patroli-jalanan
Aipda MP Ambarita disebut kembali ke tim patroli jalanan Jakarta (Sumber: Istimewa via Tribunnews.com)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

"Karena lewat pengajuan dari kantor lama, sementara patroli jalan terus. Misal ban pecah, nunggu uang dari kantor lama, masak enggak patroli dulu? Enggak bisa," ujarnya. 

Ambarita menjelaskan, mekanisme seperti ini sudah diketahui dan didukung oleh pimpinannya. 

"Karena inisiatif seperti ini harus didukung, untuk kepentingan tim," kata Ambarita.

Pernah Jadi Tukang Cat

Sebelum menjadi polisi, Ambarita pernah ambarita pernah beberapa kali gagal tes Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) hingga sempat jadi tukang cat di Ancol.

Karir kepolisiannya dimulai saat dirinya lulus SMA pada 1995. Tes demi tes untuk masuk Akabri dilalui Ambarita.

Namun, saat itu Ambarita tidak berhasil meraih impiannya karena hasil tes terakhir menyatakan dirinya gagal. 

Ia kemudian sempat ditawari ke Bintara Kostrad. Tetapi Ambarita menolak dan bertekad akan kembali mencoba tahun berikutnya.

Baca Juga: Saat Kapolda Metro Jaya Janjikan Aipda Ambarita-Aiptu Jacklyn Kembali ke Posisi Lama

Setahun kemudian, Ambarita mencoba mendaftar Bintara Polisi. Namun, sewaktu tes kesehatan, ia kelebihan berat badan. 

"Pergilah saya ke Jakarta, tetapi tidak untuk kuliah karena saya tidak mau kuliah," tutur Ambarita. 

Saat di Jakarta, Ambarita bertemu dengan teman kakak perempuannya. Ia kemudian ditawari kerja di perusahaan cat. 

"Saya kerja di perusahaan cat di Ancol, Jakarta Utara, ditempatkan di laboratorium. Tugasnya membuat sampel warna," kata Ambarita. 

Setahun bekerja di perusahaan cat, Ambarita didepak karena Krisis moneter 1997.

"Setelah itu, nganggur lagi," kata Ambarita. 

Tak Menyerah pada Mimpi

Meski beberapa kali gagal tes hingga menganggur, Ambarita tidak menyerah pada mimpinya untuk menjadi polisi.

Saat melihat lowongan penerimaan siswa dikmaba PK Polri Tahun 1998-1999, Ambarita langsung kembali mengasah kemampuannya.
 
"Saya persiapkan lagi secara jasmani dan rohani. Sempat berpikir bagaimana kalau kecewa lagi? Nothing to lose," ujar dia. 

Tes demi tes berhasil ia taklukkan hingga Polda Metro Jaya menyatakan dirinya lulus. Ia kemudian menjalani pendidikannya di Mojokerto, Jawa Timur.

"Setelah beberapa bulan menjalani pendidikan, saya resmi jadi polisi," ujar Ambarita. 

Saat Dwifungsi ABRI dihapus, Ambarita kemudian pindah tugas ke Jakarta. Ia pernah bekerja di Reserse Polda Metro Jaya hingga Divisi Sabhara Polres Jakarta Timur. 



Sumber : Kompas TV, Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x