Kompas TV nasional viral

Badai Dahsyat Benarkah akan Terjadi Hari Ini, 28 Desember? BMKG dan BRIN Punya Pandangan Berbeda

Kompas.tv - 28 Desember 2022, 06:55 WIB
badai-dahsyat-benarkah-akan-terjadi-hari-ini-28-desember-bmkg-dan-brin-punya-pandangan-berbeda
Ilustrasi - Beredar luas informasi soal badai yang akan berlangsung hari ini, 28 Desember 2022 dan disebut cukup dahsyat menerjang beberapa wilayah di Indonesia. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Gading Persada

"BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem ini, yaitu adanya potensi bencana hidrometeorologis," terang Guswanto.

Penjelasan BRIN

Sebelumnya, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menyebut cuaca ekstrem tersebut sebagai badai dahsyat dan hujan ekstrem yang akan terjadi di Jabodetabek.

Cuaca ekstrem tersebut, menurutnya, dapat memicu banjir besar di Jabodetabek.

"Potensi banjir besar Jabodetabek. Siapapun anda yang tinggal di Jabodetabek, dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," tulis Erma di akun Twitter-nya @EYulihastin dikutip Selasa.


Prediksi itu berdasarkan analisa data dari satellite early warning system (Sadewa).

"Maka Banten, dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut. Dimulai sejak siang hingga malam hari pada 28 Desember 2022," kata dia.

Selain itu, Erma menerangkan, badai dahsyat dari laut akan berpindah ke darat melalui dua jalur.

Pertama, dari barat melalui angin baratan yang membawa hujan badai dari laut (westerly burst). Kedua, dari utara melalui angin permukaan yang kuat (northerly).

"Sehingga ada dua suplai hujan atau dua suplai badai yang 28 Desember akan terakumulasi di kawasan Jabodetabek tersebut," ujarnya, Selasa, dikutip dari Tribunnews.com.

Erma juga menuturkan, menurut peringatan dini BMKG, cuaca ekstrem terjadi hingga 1 Januari 2023. Namun, penguatan hujan sudah dimulai sejak 21 Desember 2022 melalui pembentukan badai yang dipicu oleh pusat tekanan rendah atau vortex di perairan Banda.

"Kemudian bergerak ke Selatan Nusa Tenggara Timur, yang kemudian berubah menjadi Siklon Tropis Ellie" imbuh dia.

Baca Juga: Masih Tertahan, Ratusan Warga Karimunjawa yang Terjebak di Jepara Baru Bisa Dipulangkan Jumat Nanti

Pengaruh dari siklon tropis Ellie ini sangat besar yakni mengakibatkan hujan persisten berhari-hari di kawasan Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Lombok, Bali, dan Jawa Timur.

Erma menuturkan, saat ini ada jenis badai yang disebut Squell Line dari Siklon Tropis Darian di Samudra Hindia.

Adapun badai Squell Line ditandai dengan garis memanjang dari Samudra Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa. Sementara, di Laut Jawa terdapat badai konvektif yang juga berpotensi mengakibatkan hujan, dan hujan badai yang intensi




Sumber : Kompas TV, Kompas.com, Tribunnews




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x