JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendapat anugerah Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) 2022.
Kemenparekraf mendapat anugerah Perhumas 2022 dalam kategori humas pemerintah. Untuk kategori humas korporasi anugerah diberikan kepada PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Selanjutnya di kategori contributing media diberikan kepada Tribunnews.com.
Ketua Umum BPP Perhumas Boy Kelana Soebroto mengatakan, apresiasi ini hadir sebagai wujud komitmen Perhumas menjadikan kompetisi kehumasan lebih inklusif.
Baca Juga: Kemenparekraf Lakukan Sejumlah Langkah Jadikan Candi Borobudur Destinasi Wisata Ramah Lingkungan
"Melalui Anugerah Perhumas, kami ingin merangkul semua praktisi humas dan menjadikan Perhumas sebagai rumah bagi humas Indonesia," ujarnya keterangan pers, Sabtu (17/12/2022).
Boy menjelaskan apresiasi ini diberikan setelah melalui proses penilaian secara kuantitatif bekerja sama dengan NoLimit, perusahaan teknologi yang fokus melakukan monitoring dan analisis media online menggunakan teknologi big data.
Sementara asesmen dilakukan oleh tiga juri dari Perhumas. Dalam kategori pendidik, Rachmat Kriyantono selaku dosen Universitas Brawijaya, terpilih sebagai penerima anugerah Perhumas.
Kemudian penerima anugerah Perhumas kategori distinguished service yakni Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden.
Baca Juga: Kunjungi Festival Budaya Samosir, Erick Thohir Dianugerahi Marga Sidabutar
"Penghargaan ini menunjukkan Perhumas semakin ramah disabilitas. Terima kasih sudah memberikan perhatian dan merangkul disabilitas. Penghargaan ini semakin menunjukkan Perhumas makin inklusif dan ramah disabilitas," ujar Angkie.
Selain memberi penganugerahan kepada tokoh dan lembaga Perhumas juga memberikan lima rekomendasi strategis konvensi humas Indonesia.
Boy menyatakan lima rekomendasi strategis ini dapat menjadi acuan berbagai organisasi dan kelembagaan.
Rekomendasi ini sekaligus bagian dari upaya Perhumas mempersiapkan insan humas di tanah air untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Berikut 5 rekomendasi strategis konvensi humas Indonesia:
1. Peran insan: kehumasan menjadi mitra strategis di setiap institusi baik internal maupun eksternal dalam mencapai tujuan organisasi dengan menguasai lima hal fundamental. Yakni strategic planning, strategic campaign, strategic media, crisis communication, serta keterampilan dalam melakukan evaluation and measurement.
2. Kompetensi: insan Kehumasan harus memiliki kompetensi untuk membangun diplomasi publik dengan kemampuan soft power ketika berinteraksi dengan publik global. Membangun komunikasi berkelanjutan sesuai dengan SDGs dan lebih kreatif merancang program berbasis environment social Governance (ESG), memperhatikan unsur diversity, equity and inclusion (DEI) dengan memanfaatkan teknologi, menguatkan semangat kolaborasi.
3. Kapabilitas: memperkuat, kapabilitas dengan sertifikasi dan akreditasi kehumasan.
4. Karakter: jujur, beretika, terpercaya, kolaboratif, kompetisi positif, kreatif dan empati.
5. Narasi: Membangun narasi positif #IndonesiaBicaraBaik dan mempersiapkan pemimpin masa depan yang memiliki kompetensi sesuai dengan tantangan zaman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.