Kompas TV nasional hukum

Ferdy Sambo Jawab Kekecewaan Rekan di Polri: Saya Tak akan Tanggung Jawab yang Tidak Saya Lakukan

Kompas.tv - 7 Desember 2022, 05:27 WIB
ferdy-sambo-jawab-kekecewaan-rekan-di-polri-saya-tak-akan-tanggung-jawab-yang-tidak-saya-lakukan
Ferdy Sambo meluapkan kekesalannya pada hasil sidang kode etik yang dilakukan Polri terhadap sejumlah penyidik dalam kasus tewasnya Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

Misal, Mantan Kabag Gakkum Roprovost Divpropam Polri Kombes Susanto Haris yang mengaku karier yang dibangunnya 30 tahun hancur akibat skenario bohong Ferdy Sambo.

“Kecewa, kesal, marah, Jenderal kok bohong, susah nyari jenderal,” ucap Susanto Haris.

Bukan hanya dirinya, kata Susanto Haris, keluarganya menjadi paranoid melihat televisi dan media sosial buntut kebohongan dan skenario Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J.

“Keluarga kami malu, kami paranoid nonton TV, media sosial, Jenderal kok tega menghancurkan karier, 30 tahun saya mengabdi hancur di titik nadi terendah pengabdian saya,” ucap Susanto Haris.

Baca Juga: Hakim Sudah Anggap Kuat Maruf, Ricky Rizal bersama Ferdy Sambo Rencanakan Pembunuhan Yosua

“Belum yang lain-lain, anggota-anggota hebat Polda Metro Jakarta Selatan kami. Bayangkan majelis hakim, kami Kabbad Gakkum yang biasa memeriksa polisi yang nakal, bayangkan majelis, bagaimana keluarga kami.”

Pun begitu dengan Wakaden B Ropaminal Divpropam Polri Arif Rachman Arifin yang kini menjadi terdakwa kasus perintangan penyidikan tewasnya Brigadir J.


 

Menurut Arif, dirinya hanya bekerja menjalani perintah dan tidak tahu jika Ferdy Sambo membuat skenario bohong.

“Sedih yang mulia, saya hanya bekerja,” ucap Arif Rachman Arifin lirih.

Baca Juga: Hakim saat Kuat dan Ricky Tak Lihat Sambo Tembak Yosua: Buta Tuli, Maka Tidak Dengar dan Tak Lihat

Selain Susanto Haris dan Arif Rachman, ada juga Agus Nurpatria yang sempat marah dikadali Ferdy Sambo.

“Kenapa kita dikadalin,” kata Agus Nurpatria.

Namun, Agus Nurpatria dengan sekuat rasa mengatakan siap menjalani risiko akibat dirinya percaya dengan skenario Ferdy Sambo.

“Waktu itu saya kecewa, tapi tangis saya sudah habis yang mulia, sudah cukup, saya nggak mau ada tangis-tangisan lagi, saya akan menjalani semuanya yang mulia,” ujar Agus Nurpatria.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x