Kompas TV nasional hukum

Hendra Kurniawan Akui Ada Berita Acara Interogasi Kabareskrim soal Setoran Tambang Ilegal

Kompas.tv - 1 Desember 2022, 17:31 WIB
hendra-kurniawan-akui-ada-berita-acara-interogasi-kabareskrim-soal-setoran-tambang-ilegal
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. (Sumber: KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Edy A. Putra

Baca Juga: Mantan Kabareskrim Akui Dana Tambang Ilegal Mengalir ke Polisi, dari Bawahan hingga Perwira Dapat

"Keluarkan saja hasil berita acaranya kalau benar," ucap jenderal polisi bintang tiga tersebut.

Seperti diketahui, kasus tambang ilegal di Kaltim yang menyeret nama Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto ramai diperbincangkan setelah muncul pengakuan dari Ismail Bolong.

Dalam pernyataannya, Ismail Bolong mengaku sebagai pemain tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur. Pengakuan Ismail itu terekam dalam sebuah video dan viral pada awal November lalu.

Ismail mengaku menyetorkan uang kepada anggota hingga petinggi Polri seperti Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Jumlah uang yang disetor Ismail kepada Kabareskrim Polri tak sedikit. Ismail mengeklaim telah menyetor uang ke Kabareskrim mencapai Rp6 miliar.

Baca Juga: Perang Tuding Ferdy Sambo-Hendra vs Kabareskrim Imbas Nyanyian Ismail Bolong

Upaya memberikan uang itu dilakukan Ismail Bolong agar bisnis tambang batu bara ilegal yang dijalaninya di Kalimantan Timur bisa tetap berjalan lancar.

Namun, setelah video pernyatannya itu viral, Ismail tak lama kemudian membuat video baru. Isinya klarifikasi atas pernyataan dia sebelumnya.

Dalam video barunya, Ismail mengaku pernyataan awal mengenai setoran uang Rp6 miliar ke Komjen Agus Andrianto dibuat atas paksaan.

Ismail Bolong mengaku diperintah oleh Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Propam Polri saat itu yakni Brigjen Hendra Kurniawan.

Menurut Ismail, pembuatan video pertama yang menuding Komjen Agus terima uang itu dilakukan di salah satu hotel pada Februari lalu.

Baca Juga: Tanggapan Kamaruddin Soal Dugaan Perseteruan Kabareskrim dan Ferdy Sambo.

 




Sumber : Kompas TV/Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x