Tujuannya, lanjut AHY, agar politik Indonesia lebih teduh dan jangan sampai terpecah belah, apalagi karena politik identitas politik uang dan politik fitnah.
Sebelumnya, KOMPAS.TV memberitakan, Anies Baswedan bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selasa (15/11) kemarin di Solo Jawa Tengah.
Anies yang digadang-gadang Partai NasDem hendak dicalonkan sebagai calon Presiden pada Pilpres 2024, seusai pertemuan, mengatakan, ia dan Gibran membicarakan tentang transportasi umum dan beberapa hal lain.
“Saya sampaikan tadi, (Solo) rapi, bersih, mudah-mudahan makin maju dan saya juga tadi ngobrol tentang kendaaraan umum ya,” ucapnya, dikutip dari pemberitaan Kompas TV.
Menurut Anies, ia berbagi tentang pengalamannya selama memimpin Jakarta, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi Kota Solo.
“Kita ngobrol tentang kendaraan umum, jadi pengalaman di Jakarta juga, tentang kendaraan umum, yang mudah-mudahan bermanfaat.”
Sementara, Gibran menyebut DKI Jakarta layak dijadikan contoh dalam hal transportasi umum.
“Kalau masalah transportasi kan yang kita bisa jadikan percontohan kan tentu saja Jakarta ya.”
Baca Juga: Anies Heran Ada yang Cemas usai Dirinya Bertemu Gibran: Kenapa pada Khawatir?
“Kalau di Solo kan banyak sekali warga yang commuter ke Solo, banyak yang dari Jogja juga naik KRL,” lanjutnya.
Ke depannya, kata Gibran, ia berencana untuk memperbanyak transportasi umum di wilayahnya.
“Nanti ke depan harus kita perbanyak, kita massifkan transportsi umum ini.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.