Tak Bisa Masuk Stadion Manahan, Ribuan Penggembira Muktamar Muhammadiyah Asyik Nonton di Layar Lebar

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak semua penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang hadir di Solo, Jawa Tengah, dapat memasuki stadion Manahan untuk menyaksikan secara langsung pembukaan Muktamar tersebut. Pembukaan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Minggu (19/11/2022) pagi. 

Meski demkian, panitia Muktamar telah menyediakan layar lebar di sekitar Stadion Manahan bagi ribuan penggembira yang tak tertampung masuk ke stadion. 

Sri salah satu dari ribuan penggembira yang tak bisa masuk stadion pun mengaku tak kecewa meski harus menonton kemeriahan pembukaan muktamar tersebut dengan layar lebar yang disediakan di luar stadion tersebut. 

Penggembira dari Tegal, Jawa Tengah ini justru terlihat asyik memotret meski dari jarak jauh.

"Wah ini gimana gedein gambarnya ya?  kata Sri pada jurnalis KOMPAS.TV Iman Firdaus saat nonton layar lebar. 

Sementara itu, Sri mengaku berangkat bersama rombongan dari tegal sejak sabtu Jumat (18/12) sore dan tiba pada Sabtu (19/11) dini hari. 

Dia pun mengaku rela berdesakan di luar stadion bersama penggembira lainnya. 

"Saya sering datang ke acara Muhammadiyah, " tambahnya meski berdesakan.

Tak hanya Sri ribuan penggembira Muktamar lainnya yang berada di luar stadion pun turut terlihat dengan hp mereka mengabadikan acara pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah melalui layar lebar.

Cuaca gerimis pun, tak menyurutkan niat mereka untuk menyaksikan pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah di Solo ini meski hanya lewat layar lebar. 

Baca Juga: Lesehan dan Gelar Tikar, Para Penggembira Saksikan Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah - Aisyiyah

Tapak Suci hingga Tari Kolosal Meriahkan Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

Sementara itu, sebanyak 3.700 talent turut memeriahkan acara pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11) pagi.

Para talent tersebut menampilkan sejumlah pertunjukan seni budaya dan olahraga sekaligus yang dibagi dalam pra acara dan acara. 

Pertunjukan dibuka oleh 1.200 anggota Tapak Suci Putra Muhammadiyah dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) serta beberapa anggota dari Kabupaten Karanganyar untuk menghibur tamu muktamar.

 

Penampilan pra acara menghadirkan seni musik kontemporer gamelan dan alat musik modern Serambi Bagelen selama 30 menit.

Berikutnya, dihadirkan kolaborasi paduan suara gabungan PTM/PTA dengan orkestra.

Dalam acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ini juga akan ditampilkan hiburan yang merupakan kolaborasi antara paduan suara, orkestra dan Tantri Kotak, serta dilanjutkan dengan tarian Kolosal Raditya mencerahkan semesta.

Baca Juga: Pembukaan Muktamar Muhammadiyah, Haedar Nashir Ucapkan Selamat kepada Jokowi Terkait KTT G20