JAKARTA, KOMPAS. TV – Pengacara Keluarga Yosua Hutabarat, Martin Lukas Simanjuntak meyakini bukti-bukti dari pihak whatsapp bakal dibuka di persidangan dan akan membuat terang kasus pembunuhan Yosua.
Menurutnya saksi-saksi mungkin bisa mengelak dan membuat keterangan yang tidak berdasarkan fakta. Namun, jika data digital forensik, termasuk bukti percakapan dari aplikasi percakapan dibuka, maka akan menjadi bukti yang kuat.
“Bukti saintifik data dari digital forensik itu gak bisa bohong,” kata Martin Lukas Simanjuntak saat menjadi Narasumber di SATU MEJA THE FORUM edisi “Benarkah Sambo Pengaruhi Saksi?” bersama jurnalis senior Harian Kompas Budiman Tanuredjo.
Ikuti perbincangan selengkapnya di akun Youtube Kompas TV.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.