SOLO, KOMPAS.TV - Pasangan suami istri (pasutri) dari Purbalingga, Jawa Tengah, Arif Mulyono dan Nurlaili, rela menempuh jarak kurang lebih 300 kilometer dengan sepeda untuk menghadiri rangkaian acara Muktamar Muhammadiyah ke-48.
Dua kader Muhammadiyah yang masih berusia muda itu berangkat bersepeda pada Kamis (10/11/2022) menuju Solo.
Bersepeda selama 3 hari 2 malam, Arif dan Nurlaili tiba di lokasi Muktamar, Gedung Edutorium Ahmad Dahlan UMS, Sabtu (12/11/2022).
Baca Juga: Maarif Institute Gelar Muktamar, Rawat Nilai Kemanusiaan dan Toleransi Buya Syafii Bagi Indonesia
Hari pertama perjalanan, Nurlaili dan Arif Mulyono bermalam di tempat Komunitas Sepeda Mini (Minions), Jatibarang, Purworejo.
"Malam kedua kami singgah di rumahnya Bapak Amin Rais di Jogja. Kesannya luar biasanya. Kita happy," kata Nurlaili, Sabtu (12/11/2022).
Saat melanjutkan perjalanan, Nurlaili sempat mengalami kram kaki sehingga harus menginap di hotel saat sampai di Yogyakarta.
Nurlali mengaku, ia melakukan syiar Muktamar Muhammadiyah kepada masyarakat luas melalui sepeda.
"Biasanya kami bersepeda bersilaturahmi dengan komunitas sepeda luar kota lainnya. Nah saat ini mau ada Muktamar kenapa tidak kita bersepeda untuk mensyiarkan muktamar Muhammadiyah melalui bersepeda," ujar Nurlaili.
Arif Mulyono menyampaikan kesannya bersepeda dari Purbalingga menuju Kota Solo.
"Lelah tapi bahagia," kata Arif saat ditanya.
Pada Muktamar Muhammadiyah kali ini, Nurlaili berharap Muhammadiyah bisa mencerahkan semesta.
Baca Juga: 2.500 Polisi Amankan Muktamar Muhammadiyah di Solo, Pembukaan di Stadion Manahan Bakal Ketat
"Harapannya Muhammadiyah bisa membawa Indonesia sejahtera. Umat yang berislam (berprilaku Islami)," tambah Nurlaili.
Sesampai di Solo, mereka disambut hangat oleh ketua panitia Muktamar Muhammadiyah ke-48.
Ketua Pantia Gowes to Muktamar, Taufiq Nugroho mengatakan pasutri tersebut akan berada di Kota Solo sampai muktamar selesai tanggal 20 November.
"Insya Allah selama di Solo nanti akan panitia sediakan penginapan yang layak untuk istirahat," ujar Taufiq.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.