JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdapat bibit Siklon Tropis 93S di Samudera Hindia bagian barat Bengkulu, demikian disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) via rilis, Jumat (4/11/2022).
Bibit badai tersebut memiliki kecepatan angin maksimum hingga 30 knots atau 55 km/jam dengan tekanan udara minimum di pusat sekitar 1003 hPa.
"Sistem Bibit Siklon 93S bergerak ke arah Baratdaya-Barat, menjauhi wilayah Indonesia dengan kemungkinan untuk berkembang menjadi sistem siklon tropis dalam 24 jam kedepan," kata BMKG.
Kendati menjauh dari Indonesia, masyarakat diminta waspada dengan dampak cuaca yang ditimbulkan. Berikut dampak tidak langsung yang dijelaskan oleh BMKG.
Tinggi Gelombang 1.25 - 2.5 meter (Moderate):
Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea):
Baca Juga: 12 WNI ABK Kapal Kargo yang Karam di Laut Taiwan Belum Ditemukan, Salah Satu Korban Warga Bulukumba
Baca Juga: 18 Kapal Pesiar Berlabuh di Bali Sepanjang 2022, Pertanda Baik Sektor Pariwisata
Sumber : Kompas TV, bmkg.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.