JAKARTA, KOMPAS.TV - Perusahaan penerbangan asal Amerika Serikat (AS), Boeing turut meramaikan pameran alutsista Indo Defence di Jakarta yang dibuka, Rabu (2/11/2022). Dalam pameran ini, Boeing membawa salah satu produknya, yakni jet tempur F-15EX.
Pameran Indo Defence melibatkan 158 perusahaan dalam negeri dan 747 perusahaan luar negeri dari 59 negara. Pameran ini digelar seiring meningkatnya pamor Indonesia di mata produsen alutsista karena belanja peralatan pertahanan yang makin meningkat.
Saat memamerkan F-15EX, Boeing mengklaim jet tempur itu mumpuni dalam peperangan modern, dapat diandalkan dalam berbagai skenario pertempuran udara.
Baca Juga: Pembelian Jet Tempur Disetujui AS, Indonesia Bisa Jadi Negara Kedua di Asia Tenggara yang Punya F-15
VP International Business Development Boeing Vincent Logsdon menyebut bahwa F-15EX memiliki kapabilitas sempurna untuk Angkatan Udara Indonesia.
"Kami yakin bahwa F-15 adalah platform sempurna, punya kapabilitas sempurna untuk Indonesia," kata Logsdon, seperti dilaporkan tim jurnalis Kompas TV, Jonah Hamonangan dan Jamzuri.
"F-15 telah mengudara lebih dari 50 tahun, ini (F-15EX) adalah versi terkini dari pesawat dengan kapabilitas dahsyat, punya muatan dan ongkos yang sempurna bagi Indonesia," lanjutnya.
Adapun Indonesia sebelumnya telah mengajukan pembelian 36 unit F-15EX dari AS dengan harga hampir 14 miliar dolar AS atau sekitar Rp200 triliun pada Februari silam.
Pihak AS pun memberi kode khusus untuk F-15EX Indonesia, yakni F-15IDN.
Menurut Boeing, jet tempur F-15EX dapat membawa lebih banyak senjata daripada pesawat tempur lain di kelasnya. Jet seri ini disebut dapat meluncurkan senjata hipersonik.
F-15EX pun memiliki sistem peperangan elektronik eagle passive/active warning dan survivability system yang dibuat oleh BAE Systems untuk meningkatkan efektivitas misi dan kemampuan bertahan.
F-15EX juga dilengkapi radar AN/APG-82 Raytheon Technologies. Juga fitur kontrol penerbangan fly-by-wire, dengan kabin kokpit digital serta didukung oleh fitur modern dari sistem komputer ADCP-II Honywell.
Baca Juga: Di Indo Defence 2022, Jokowi Minta Pertahanan Indonesia Adopsi Teknologi Baru
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.