Polisi akan Tes Urine Mahasiswa, BEM SI: Selesaikan Dulu Kasus Sambo dan Kanjuruhan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menanggapi wacana polisi menggelar tes urine secara rutin terhadap mahasiswa dalam rangka mencegah peredaran narkoba.

Koordinator Pusat BEM SI Muhammad Yuza Augusti mempertanyakan kebijakan itu saat ditemui di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2022).

"Masih banyak hal besar lain yang belum selesai, seperti Tragedi Kanjuruhan dan masalah Ferdy Sambo. Itu yang harusnya diselesaikan," ujar Yuza, seperti dinukil dari Tribunnews.

"Masalahnya, permasalahan dan peraturan ini masak hanya untuk mahasiswa dan anak muda saja. Apakah memang karena anak muda yang lebih banyak melakukan?" imbuhnya.

Yuza menegaskan, jika benar pengguna zat terlarang itu kebanyakan anak muda dan mahasiswa, "Mana riset dan lain-lainnya? Itu yang kita perlu, jadi hal-hal tersebut yang mungkin masih jadi pertanyaan, masalah tes urine untuk anak muda."

Baca Juga: Mulai November 2022, Polda Metro Jaya akan Tes Urin Mahasiswa demi Cegah Narkoba

Sebelumnya diwartakan oleh KOMPAS.TV, Polda Metro Jaya berencana menggelar tes urine secara rutin terhadap mahasiswa di wilayah hukumnya.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa menjelaskan wacana itu pada Rabu, 19 Oktober 2022.

"Kami akan membangun komunikasi dengan beberapa universitas untuk rutin melakukan tes urine," ujar Mukti.

"Semoga program ini bisa sukses dan lancar, menekan angka pengguna narkoba yang ada di Jakarta dan Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: BEM SI & Aliansi Petani dari Sejumlah Daerah Berunjuk Rasa di Depan Gedung DPR RI!