Bocah 12 Tahun Ditusuk saat Pulang Mengaji, Warga Sekitar dengar Teriakan 'Mama'

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Bocah berusia 12 tahun tewas usai menjadi korban penusukan di sekitar Kebon Kopi Kelurahan Cibeureum, Kota Cimahi, Jawa Barat Rabu (19/10) malam.

Sebelum ditusuk, korban sedang dalam perjalanan ke rumah pulang mengaji.

Korban yang masih kelas 6 SD itu, ditikam di lokasi yang tak jauh dari rumah korban di Jalan Mukodar, RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan pada Rabu (19/10) sekitar pukul 19.00 WIB.

Dilansir dari Kompas.com Kamis, (20/10), kronologi awal, korban PS bersama teman-temannya pulang mengaji dari Lembaga Pendidikan Agama Islam (LPAI) At-Taqwa sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat itu, korban bersama teman-temannya pulang ke rumah melewati jalur sedikit memutar agar bisa berjalan bersama. Kemudian, sampai di persimpangan menuju rumahnya, PS berpisah dengan temannya.

Setelah itu ada seorang pria yang menikam menggunakan senjata tajam dari arah belakang.

Baca Juga: Usai Pulang Mengaji, Bocah SD Berumur 12 Tahun di Cimahi Dibunuh Pria Tak Dikenal

Korban pun lari ketakutan menuju ke arah rumahnya sekitar 150 meter dari lokasi penusukan.

Paman korban, Galih Pratama (30 tahun) mengatakan, korban yang kehabisan darah ditemukan oleh tetangga.

"Korban tergeletak tak jauh dari rumahnya. Ia ditemukan oleh tetangga kemudian tetangga langsung melapor ke keluarga," ujar Galih.

Ketua RT 04, Asep Dian menyebut warga yang melihat kejadian itu langsung mengevakuasi korban untuk penanganan medis.

"Saat itu, ada dari pesantren yang membantu dibawa ke klinik, tapi karena tidak sanggup akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Rajawali," ungkap dia.

Dari pertolongan pertama itu, korban mengalami luka tusuk di bagian punggung yang menembus ke bagian jantung. Saat dilakukan penanganan di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong.

"Kalau saya lihat ada luka tusukan bagian belakang, lalu meninggalnya di rumah sakit," ujar dia.

Baca Juga: Pelecehan Seksual Sesama Jenis Terjadi di Bandung, Pelaku Berusia 12 Tahun, Korban Berumur 10 Tahun

Sejauh ini polisi masih memburu terduga pelaku penusukan dan masih mengumpulkan sejumlah keterangan dan mengecek tempat kejadian perkara guna mengetahui pelak penusukan. Barang bukti berupa rekaman CCTV turut dicek.

Polisi juga belum mengetahui motif penusukan. Pendalaman akan terus dilakukan.

Warga sekitar ternyata sempat mendengar suara teriakan sebelum akhirnya korban tergeletak di gang tak jauh dari rumahnya.

Tatang (45 tahun) mengatakan, mendengar suara teriakan dari dekat rumahnya, namun dia mengira itu hanya teriakan anak-anak yang sedang bermain.

Saat itu pukul 18.30 WIB memang jadwal anak-anak pulang mengaji dari Masjid At-Taqwa yang berlokasi di kawasasn RT 06, Kelurahan Cibeureum.

"Saya mendengar suara teriakan 'mama' tiga kali. Tapi cuma segitu saja enggak ada ucapan lain seperti teriakan minta tolong, kalau ada saya pasti keluar," ujarnya dikutip dari TribunJabar, Kamis (20/10/2022).

"Saya tahunya jam 10 malam pas keluar rumah, ngobrol sama warga lain ada penusukan. Awalnya, saya hanya menyangka anak-anak lagi main yang baru pulang ngaji," kata Tatang.

Tatang kemudian melihat ke lokasi kejadian karena tempat penusukan itu tidak jauh dari gang dekat rumahnya, dan menemukan sandal milik korban.

"Tapi saya tidak melihat bercak darah di lokasi kejadian mungkin karena darahnya sudah bersih sama air hujan," ucapnya.

Baca Juga: Rekaman CCTV Anak Perempuan Tewas Ditusuk Pulang Mengaji, Ini Kata Polisi