JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah jika pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Batutulis, Bogor, berkaitan dengan NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Pasalnya, kata dia, pertemuan antara Megawati dan Jokowi memang dilakukan secara periodik dan sering, baik di Istana Merdeka, Istana Bogor, maupun di Istana Batu Tulis.
"Tidak ada kaitannya dengan itu (pencapresan Anies)," kata Hasto dikutip dari Antara, Senin (10/10/2022).
Dia menjelaskan, salah satu poin yang dibahas dalam pertemuan antara dalam pertemuan empat mata kedua tokoh bangsa itu berkaitan dengan kepemimpinan nasional.
Pasalnya, dengan jumlah penduduk Indonesia yang begitu besar, maka membutuhkan satu pemimpin dengan rekam jejak kepemimpinan yang baik.
"Ini dilakukan bagi masa depan bangsa dan negara. Demi kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, kemudian Ibu Mega, Pak Jokowi serta kepemimpinan yang akan datang," ujarnya.
Hasto pun menceritakan alasan Istana Batu Tulis menjadi sebagai tempat Megawati mempersiapkan Jokowi sebagai calon presiden.
Baca Juga: Jokowi dan Megawati Bertemu, Pengamat: Bukan Pertemuan Biasa, Bisa Jadi Bahas Pencapresan
Dia mengungkapkan lokasi itu secara historis sebagai tempat saat Megawati mempersiapkan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Jadi, itu suatu tempat yang secara historis kepemimpinan Pak Jokowi juga sangat kuat. Suasana kebatinan itulah yang mengambil pembahasan fundamental bangsa dan negara," jelasnya.
Megawati dan Jokowi melakukan pertemuan di Batu Tulis pada Sabtu (8/10/2022) kemarin. Diketahui pertemuan tersebut terjadi selama dua jam.
Sementara itu, sebelumnya, Partai NasDem telah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres Pemilu 2024 pada Senin (3/10) lalu di Nasdem Tower, Jakarta.
"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami yakin pikiran-pikiran dalam perspektif baik makro mikro sejalan dengan apa yang kami yakini," kata Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Senin (3/10).
"Kami titipkan perjalanan bangsa ke depan insyaallah jika Anies terpilih nantinya pimpin bangsa jadi bangsa lebih bermartabat."
Sementara itu, Anies mengatakan, dirinya siap menjalankan amanat dari Partai NasDem yang mengusungnya menjadi capres dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang.
"Bang Surya Paloh yang saya hormati dan Nasdem yang kami banggakan, bismillah kami terima dan siap jalankan," kata Anies.
Baca Juga: Potret Megawati Suguhi Jokowi Berupa Jagung Rebus hingga Nasi Uduk
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.