Kompas TV nasional peristiwa

Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Minta Polri Ungkap Pelaku Pidana dan Lakukan Evaluasi

Kompas.tv - 3 Oktober 2022, 11:30 WIB
tragedi-kanjuruhan-mahfud-md-minta-polri-ungkap-pelaku-pidana-dan-lakukan-evaluasi
Kondisi tribun penonton disesaki gas air mata yang ditembakkan polisi usai laga Arema melawan Persebaya di Satdion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. (Sumber: Tangkapan layar/Istimewa)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

“Kepada Panglima TNI melakukan tindakan cepat sesuai dengan aturan yang berlaku karena di dalam video-video yang beredar ada juga TNI yang nampaknya melakukan tindakan berlebih dan di luar kewenangannya,” kata Mahfud.

“Apakah video itu benar atau tidak, Panglima TNI akan segera meneliti dan mengumumkannya kepada kita semua.”

Selain kepada Polri dan TNI, Mahfud juga meminta kepada PSSI untuk melakukan tindakan ke dalam secepatnya.

“Agar PSSI ini bisa dikendalikan secara baik,” ujar Mahfud.

Perihal PSSI, Mahfud MD juga meminta Menteri Pemuda dan Olahraga untuk segera mengundang PSSI, pemilik klub, panitia daerah hingga pihak terkait dalam tragedy Kanjuruhan.

Baca Juga: Divpropam dan Dittipikor dapat Perintah Kapolri Telusuri Asal Uang Brigjen Hendra Naik Private Jet

“Untuk memastikan tegaknya peraturan di dalam pelaksanaan pertandingan baik yang dibuat oleh FIFA maupun diatur di dalam berbagai peraturan perundang-undangan kita sebagai bagian dari upaya evaluasi total,” kata Mahfud.

Dalam keterangannya, Mahfud menambahkan, pemerintah juga akan segera memberikan santunan sosial kepada korban atau pun keluarga korban tragedy Kanjuruhan.

“Nanti akan di lakukan dalam satu atau dua hari ke depan, tentang dan bentuk dan jenisnya,” kata Mahfud.

Selain itu, lanjut Mahfud, Menteri Kesehatan juga diminta melakukan atau memberikan pelayanan kesehatan dengan tidak mempersoalkan biaya.

“Biar negara yang urus seluruh perawatan bagi yang sakit, yang masih dirawat, dan sebagainya, perlu ini obat itu, perlu rumah sakit ini rumah sakit itu, supaya dilakukan dengan baik, termasuk didalamnya trauma healing,” tegas Mahfud.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x