JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia Police Watch (IPW) mengungkap kejanggalan jet pribadi yang ditumpngi bekas Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan saat pergi ke Jambi.
Diberitakan, Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi menemui keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J atas perintah mantan atasannya Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ferdy Sambo akan Gugat Polri ke PTUN usai Resmi Dipecat, Pengamat: Upaya Mengulur Waktu
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso membeberkan bahwa jet pribadi yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan itu diduga milik mafia judi dan berkaitan dengan konsorsium 303.
Tak hanya itu, lanjut Sugeng, berdasarkan hasil penelusuran IPW, jet pibadi dengan nomor penerbangan T7-JAB tersebut juga teregistrasi di San Marino.
"Hendra Kurniawan dan rombongan berangkat ke Jambi menggunakan private jet jenis bomber 900 xp dengan register penerbangan T7 yang teregister di San Marino," kata Sugeng dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (22/9/2022).
Sugeng sebelumnya juga mengungkapkan sosok orang yang menyediakan jet pribadi untuk Brigjen Hendra Kurniawan saat terbang ke Jambi.
Baca Juga: Polri Tegaskan Siap Hadapi Ferdy Sambo yang akan Gugat Hasil Sidang Etik soal Pemecatannya di PTUN
Berdasarkan informasi yang diperolehnya dari pengacara Kamaruddin Simanjuntak, sosok orang yang menyediakan jet pribadi untuk Brigjen Hendra Kurniawan adalah seseorang berinisial RBT.
Menurut Sugeng, sebagaimana disebutkan Kamaruddin, sosok RBT ini merupakan seorang mafia.
Tak hanya RBT, ada nama lain yang juga diduga terlibat dalam menyediakan jet pribadi untuk Brigjen Hendra Kurniawan beserta rombongannya ke Jambi.
Menurut Sugeng, sosok tersebut merupakan seorang berinisial YS. Menurutnya, YS adalah direktur utama salah satu perusahaan diduga terkait judi online.
Baca Juga: Penasihat Kapolri: Tak Ada yang Berani Bantu Ferdy Sambo, Kalau Ketahuan Karier Seumur Hidup Selesai
Sebab, kata Sugeng, perusahaan tersebut muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303. Sugeng menyebut YS merupakan Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta.
Atas dugaan keterlibatan kedua orang tersebut, Sugeng meminta kepada Tim Khusus atau Timsus Polri untuk menjelaskan peran RBT dan YS tersebut.
"IPW meminta Tim Khusus Polri membongkar peran RBT dan YS dalam kasus Ferdy Sambo dan Konsorsium 303," kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (19/9/2022).
"Sekaligus bongkar perannya menyusul terungkapnya pemakaian private jet oleh Brigjen Hendra Kurniawan dalam kaitan temuan uang Rp 155 triliun oleh PPATK dari judi online."
Baca Juga: Bripka RR Bantah Kapolri, Tegaskan Senjata yang Dipakai Bharada E Tembak Brigadir J Bukan Miliknya
Lebih lanjut, Sugeng mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil mengidentifikasi jenis private jet yang dipakai oleh Brigjen Hendra Kurniawan ketika terbang ke Jambi.
"Jet pribadi itu merupakan tipe Jet T7-JAB," ujar Sugeng.
Sugeng menambahkan, private jet T7-JAB itu diketahui sering dipakai oleh YS dan AH yang merupakan bos sebuah perusahaan di Indonesia.
Selain itu, dalam catatan IPW, AH merupakan mantan narapidana kasus korupsi. Bersama YS, dia disebut merupakan pemilik sebuah hotel.
Baca Juga: Kata Anggota Komisi III DPR Soal Brigjen Hendra Kurniawan Naik Jet Pribadi Temui Keluarga Brigadir J
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.