Dikonfirmasi presenter Kompas Petang Frisca Clarissa, apakah pemeriksaan terbaru terhadap Bharada E juga dilakukan seputar dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi, Ronny mengatakan kliennya tidak mengaku tidak mengetahui.
“Mengenai kejadian yang di Magelang, klien saya ini tidak mengetahui, jadi mengenai motif tersebut, klien saya tidak tahu, karena dia itu waktu di Magelang ketika mau naik ke lantai dua itu ditahan sama tersangka KM,” kata Ronny.
Baca Juga: IPW Nilai Penyidik Kesulitan Konstruksi Pasal 340 untuk Ferdy Sambo, Ini Alasannya
“Jadi (kata tersangka KM) tidak usah ikutan, ada bahasa seperti itu, kamu enggak perlu tahu, sehingga kliennya saya turun ke bawah di lantai satu, kemudian menanyakan kepada almarhum Yosua pun ditanyakan, tapi tidak dapat jawaban.”
Ronny lebih lanjut menyampaikan, bahkan kliennya tidak tahu apa-apa sampai kemudian dipanggil Bripka Ricky Rizal saat di rumah Jalan Saguling.
Saat itu, lanjut Ronny, Bripka Ricky Rizal memanggil kliennya dan memerintahkan untuk naik ke lantai 3 kediaman pribadi Ferdy Sambo.
“Itu klien saya tidak mengetahui, cuma berdasarkan perintah, ini yang perlu kita sampaikan,” jelas Ronny.
“Kemudian waktunya pendek, klien saya tidak bisa menolak karena di bawah kuasa sehingga kejadiannya hanya berdasarkan perintah.”
Dalam pemeriksaan, Ronny menambahkan, kliennya juga kembali menegaskan hal yang sama, bahwa penembak Brigadir J bukan hanya dirinya tapi juga Ferdy Sambo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.