Kompas TV nasional peristiwa

Mahfud MD Sebut Jokowi akan Ajukan Nama Calon Panglima TNI ke DPR sesuai Mekanisme

Kompas.tv - 9 September 2022, 14:25 WIB
mahfud-md-sebut-jokowi-akan-ajukan-nama-calon-panglima-tni-ke-dpr-sesuai-mekanisme
Menko Polhukam Republik Indonesia Mahfud MD 
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan pergantian Panglima TNI akan dilakukan sesuai dengan mekanisme.

Dengan pernyataan itu, Mahfud MD seolah menampik Presiden Joko Widodo akan mengizinkan perpanjangan masa jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Sebagaimana diketahui, Jenderal Andika Perkasa akan pensiun sebagai prajurit TNI pada 21 Desember 2022. Itu berarti, jabatan Panglima TNI juga selesai ditunaikan oleh Jenderal Andika Perkasa.

“Sudah ada mekanismenya, ditunggu saja,” kata Mahfud MD kepada Jurnalis KOMPAS TV Cindy Permadi, Jumat (9/9/2022).

Baca Juga: Mahfud MD soal Pembebasan Bersyarat Narapidana Korupsi: Pemerintah Tidak Boleh Ikut Campur

Lebih lanjut, Mahfud MD ditanya soal siapa calon yang akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut mengaku tidak mengetahui siapa calon Panglima TNI yang akan ditunjuk Presiden Jokowi dan diajukan ke DPR sebagai pengganti Jenderal Andika Perkasa.

“Ndak tahu itu, presiden yang akan mengajukan ke DPR ditunggu aja, ada mekanismenya sudah jelas,” ujar Mahfud MD.


 

Mengutip Antara, syarat sebagai Panglima TNI adalah perwira tinggi yang pernah menduduki kepala staf angkatan dan belum memasuki masa pensiun.

Jika mengacu pada syarat untuk dicalonkan sebagai Panglima TNI, maka mereka yang berpeluang menjadi pengganti Jenderal Andika Perkasa ada tiga nama.

Baca Juga: Polri Tidak Umumkan Hasil Uji Kebohongan Ferdy Sambo, Apa Alasannya?

Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal TNI Fadjar Prasetya.

Tidak hanya parameter pernah menduduki jabatan Kepala Staf Angkatan, calon kandidat juga dilihat dari usia dan sistem bergilir antarangkatan.

Mengacu pada usia, pimpinan ketiga matra di TNI tersebut sama-sama memiliki peluang yang sama, karena hingga Desember 2022 masih memiliki waktu aktif antara satu hingga dua tahun. Lantaran ketiganya, sama-sama merupakan lulusan Akademi TNI angkatan tahun 1988.

Jenderal Dudung Abdurachman, lahir pada 19 November 1965 atau berusia 57 tahun, Laksamana Yudo Margono lahir 26 November 1965 atau berusia 57 tahun, dan Marsekal Fadjar Prasetyo lahir 9 April 1966 atau berusia 56 tahun.

Baca Juga: Menghitung Peluang 3 Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika, dari Usia dan Sistem Bergilir

Dari perhitungan usia, Marsekal Fadjar Prasetyo adalah calon kandidat Panglima TNI yang usia aktifnya paling lama atau sekitar dua tahun. Meskipun ketiganya berbeda usia, namun mereka sama-sama merupakan lulusan Akademi TNI angkatan tahun 1988.

Sementara jika mengacu dari parameter sistem bergilir antarangkatan, Panglima TNI saat ini dijabat oleh perwira tinggi dari Angkatan Darat, maka yang berpeluang selanjutnya adalah TNI Angkatan Laut atau TNI Angkatan Udara.

Sebagaimana diketahui, sebelum Jenderal Andika Perkasa, Panglima TNI sebelumnya dijabat oleh perwira tinggi Angkatan Udara yakni Marsekal Hadi Tjahjanto yang kini ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia/Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Baca Juga: KSAD Blak-blakan soal Tak Hadir RDP Komisi I DPR: Itu Perintah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Dengan gambaran tersebut, peluang paling besar mengacu pada parameter sistem bergilir antarangkatan adalah kepada KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.

Namun demikian, sebagimana UUD Nomor 29 Tahun 1954 tentang Pertahanan Negara Republik Indonesia, Presiden memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa yang akan dipilih memimpin tentara dari tiga matra itu.

Hal tersebut pernah terjadi saat Jenderal Moeldoko digantikan oleh Jenderal Gatot Nurmantyo.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x