Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Periode Juni hingga September merupakan puncak kemarau di tanah air. Di beberapa wilayah kemarau membuat hujan bahkan tak turun lebih dari 100 hari. Akibatnya kekeringan melanda sejumlah wilayah. Di sejumlah wilayah itu hujan diprediksi baru akan turun pada akhir Oktober mendatang.
Lampung, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara merupakan wilayah paling parah mengalami kekeringan. Kemarau pada tahun ini diprediksi lebih panjang 20 sampai 30 hari jika dibandingkan tahun 2015 hingga 2017 lalu.
Selain menyebabkan kekeringan kemarau juga berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu perlu antisipasi ekstra dari pemerintah dalam menyikapi kemarau panjang tahun ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.