Alat ini sudah dilengkapi dengan chip kompas dan GPS yang secara otomatis dapat terkoneksi dengan satelit.
Qibla Box juga memiliki harga relatif murah dibandingkan dengan instrumen-instrumen penentu arah kiblat lainnya, yang mencapai belasan juta rupiah.
"Perancangan dan perakitan Qibla Box hanya membutuhkan budget sekitar 400-500 ribu rupiah dan komponen-komponennya bisa dengan mudah dibeli," ujar Fajrul Selasa (30/8/2022) dikutip dari situs resmi Kemenag.
"Karena merupakan instrumen robotik, Qibla Box memiliki kelebihan perhitungan atau algortima arah kiblat, sehingga suatu tempat dapat diketahui secara langsung tanpa melakukan perhitungan arah kiblat lagi secara manual," sambungnya.
Baca Juga: Kompetisi Robotik Madrasah 2021 Usung Tema "Robots for Global Pandemic"
Qibla Box diklaim juga mudah digunakan. Alat ini tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menentukan arah kiblat, sangat simple, dan mudah.
Pengguna cukup menyambungkan kabel yang sudah terkoneksi pada Qibla Box dengan power bank,.
Kemudian memutar Qibla Box hingga angka koreksi pada layar LCD Qibla Box menjadi 0° dan Qibla Box telah menghadap kiblat.
Meski demikian, Fajrul mengakui Qibla Box masih memiliki banyak kekurangan dan perlu pengembangan.
“Instrumen ini masih dapat dikembangkan lebih baik lagi,” tegasnya.
Dia berharapa, Qibla Box dapat menjawab permasalah penentuan arah kiblat yang ada serta masyarakat umum dapat menggunakannya dalam penentuan arah kiblat dengan mudah dan efisien.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.