JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah akan menggulirkan bantuan sosial kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Nantinya tiap keluarga akan menerima bantuan sebesar Rp600.000 untuk dua bulan.
"Pemerintah akan mulai memberikan bantalan sosial tambahan (termasuk BLT Rp600.000) sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM sebesar Rp24,17 triliun," jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual usai rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan, Senin (29/8/2022).
Anggaran BLT 2022 akan dialokasikan sebesar Rp12,4 triliun. Nantinya tiap KPM akan menerima dana sebesar Rp300.000 per bulan.
"Ibu Mensos akan membayarkannya 2 kali yaitu Rp300.000 pertama dan 300.000 kedua. Itu akan dibayarkan melalui berbagai saluran kantor pos untuk 20,65 juta keluarga penerima," lanjut Sri Mulyani.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Subsidi Gaji Rp600 Ribu per Pekerja kepada 16 Juta Orang
Selain itu, pemerintah akan menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji 2022 kepada 16 juta orang pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.
Sri Mulyani mengatakan bantuan ini diberikan kepada pekerja yang memiliki gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan. Nantinya para pekerja akan menerima bantuan sebesar Rp600.000.
"Selain itu, Bapak Presiden juga menginstruksikan kita untuk membantu 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan dengan bantuan sebesar Rp600.000," terangnya dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Alokasi yang dianggarkan pemerintah untuk melangsungkan subsidi gaji ini sebesar Rp9,6 triliun.
"Ini akan diberikan kepada 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan dengan total anggaran sebesar Rp9,6 triliun," ucap Sri Mulyani.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.