JAKARTA, KOMPAS.TV – Beberapa tumbuhan mendapat julukan sebagai tanaman mematikan. Mereka menyimpan racun yang sangat berbahaya dan telah mengakibatkan bayak kematian manusia.
Gejala menyakitkan seperti kram perut dan mual adalah yang sering dialami jika terkena racun tanaman berbahaya.
Berikut beberapa tanaman yang paling mematikan di dunia dilansir dari Britannica.
Tanaman Hemlock (Cicuta maculata) dianggap sebagai tanaman yang paling beracun di Amerika Utara. Hemlock memiliki cicutoxin yang mematikan, terutama di bagian akarnya.
Tanaman ini disebut merupakan bunga liar besar yang masuk dalam keluarga wortel. Bentuknya menyerupai renda dan kadang benar-benar mirip wortel dengan daun atasnya seperti seledri.
Seseorang yang terkena racun tersebut akan dengan cepat mengalami gejala yang fatal. Gejala tersebut di antaranya kejang-kejang, kram perut, mual, hingga kematian.
Sedangkan, mereka yang berhasil bertahan dari racun hemlock kerap menderita amnesia atau tremor yang berlangsung lama.
Baca Juga: Kokain Palsu Tewaskan 16 Orang di Argentina, Diduga Dicampur Zat Beracun Mematikan
Tanaman Deadly Nightshade (Atropa belladonna) yang mematikan memiliki buah yang manis sehingga kerap dikonsumsi karena dianggap tidak berbahaya.
Berasal dari daerah berhutan di Eurasia tengah dan selatan, Nightshade memiliki buah hitam mengkilap yang seukuran dengan buah ceri.
Tanaman tahunan dari keluarga tomat Solanaceae ini ada di Eropa, Afrika Utara dan Asia Selatan.
Menurut legenda, tentara Macbeth dari Skotlandia meracuni orang-orang Denmark yang menyerang negara mereka, dengan memberi makan dan minum serupa anggur yang dibuat dari buah belladona.
Tanaman ini mengandung atropin dan skopolamin di batang, daun, buah, dan akarnya yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
White Snakeroot (Ageratina altissima) adalah tanaman mematikan dengan bunga putih kecil dan mengandung alkohol beracun yang dikenal sebagai trematol.
Saat tanaman dikonsumsi oleh ternak, daging dan susu terkontaminasi racunnya. Ketika susu atau daging yang mengandung racun dikonsumsi, racun akan diteruskan ke tubuh manusia.
Jika mengkonsumsi dalam jumlah yang cukup besar, dapat menyebabkan keracunan tremetol pada manusia.
Gejala keracunan Snakeroot termasuk kehilangan nafsu makan, mual, kelelahan, rasa tidak nyaman di perut, lidah memerah, hingga kematian.
Kacang jarak (Ricinu communis) adalah tanaman asli Afrika yang mengandung racun risin secara alami.
Hanya dibutuhkan satu atau dua biji kacang jarak untuk membunuh seorang anak. Ini membuktikan bahwa racun risin sangat berbahaya.
Risin bekerja dengan menghambat sintesis protein di dalam sel dan menyebabkan gejala seperti muntah parah, diare, kejang, hingga kematian.
Kacang rosario (Abrus precatorius) adalah tanaman mematikan yang mengandung abrin, yakni protein penghambat ribosom yang berbahaya.
Hanya dibutuhkan 3 mikrogram abrin atau sekitar satu biji kacang rosario untuk membunuh orang dewasa.
Dikatakan bahwa telah banyak orang yang jatuh sakit atau mati karena secara tidak sengaja jarinya tertusuk dan terkenca abrin dalam kacang rosario.
Tobacco (Nicotiana tabacum) atau tembakau adalah tanaman non-makanan komersial yang paling banyak ditanam di dunia.
Semua bagian tanaman, terutama daunnya, mengandung alkaloid beracun nikotin dan anabasin, dan bisa berakibat fatal jika dimakan.
Terlepas dari penunjukannya sebagai racun jantung, nikotin dari tembakau dikonsumsi secara luas di seluruh dunia dan bersifat psikoaktif dan adiktif.
Penggunaan tembakau menyebabkan lebih dari 5 juta kematian per tahun, menjadikannya sebagai tanaman paling mematikan di dunia.
Demikian dereta tanaman berbahaya karena mengandung racun. Jika menemukannya di alam, maka berhati-hatilah.
Sumber : Kompas TV, britanica
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.