"Sudah kita serahkan jenazah atas nama Suparno 51 tahun dan Priyastini 50 tahun. Beliau almarhum suami istri yang tinggal di Perum TNI AL, yang kebetulan memang anggota TNI AL," kata Nugroho dikutip dari Tribunnews, Selasa.
Baca Juga: Anggota TNI AL dan Istri Jadi Korban Tewas Kecelakaan di Cibubur, Jenazah Disemayamkan di Jonggol
Akibat kejadian tersebut, pihak kepolisian juga telah menangkap sopir dan kernet truk tangki Pertamina.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut saat ditangkap kondisi sopir dan kernet truk tersebut dalam keadaan sadar dan baik.
Polisi, kata dia, memiliki waktu 24 jam untuk menentukan status sopir dan krenet tersebut.
"Kondisinya (sopir dan krenet) sehat. Kita kan baru olah TKP. nanti kita dikasih waktu 24 jam untuk menentukan tersangka atau bukan," kata Aan sebaimana dikutip dari Tribunnews.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan pihaknya tidak menemukan bekas rem di lokasi kecelakaan yang melibatkan truk tangki Pertamina tersebut.
"Tanda-tanda yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara), tidak ada bekas rem," kata Aan.
Aan menambahkan polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.
Baca Juga: KNKT Investigasi Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Ditargetkan Rampung 2 Hari
Dia menjelaskan, nantinya hasil olah TKP dan keterangan saksi tersebut akan digunakan untuk mengambil tindakan lanjut dari persitiwa naas itu.
"Setelah rekonstruksi, nanti kita ada FGD dengan stakeholder yang ada. Kita akan berikan rekomendasi temuan di TKP," jelasnya.
PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen bertanggung jawab terhadap seluruh biaya perawatan bagi korban luka, serta pemberian santunan bagi korban jiwa kecelakaan mobil tangki di Cibubur, Senin (18/7).
"Kami terus berupaya maksimal dalam mengawal proses penanganan korban. Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab penuh," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam keterangan resminya, Senin.
Pertamina Patra Niaga pun menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban.
"Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian ini, serta turut berduka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga korban," ujarnya.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.