JAKARTA, KOMPAS TV - Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari tiba di rumah dukanya yang berlokasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/11/2024) dini hari.
Dikutip dari TribunMakassar.com, jenazah tiba di rumah duka Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sekira pukul 01.10 Wita. Terlihat peti jenazah diangkut dan dikawal oleh personel Brimob Polda Sulsel.
Peti jenazah dibaluti bendera merah putih. Saat melihat peti jenazah perwira pertama polisi itu, keluarga dan sahabat almarhum yang menyambut langsung histeris. Mereka tak kuasa membendung tangis.
Baca Juga: Inafis Lakukan Olah TKP Kasus Penembakan Polisi di Sumbar hingga Tewas
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan, peristiwa polisi menembak polisi di Solok Selatan, Sumatra Barat, harus diusut tuntas.
Kapolri menegaskan, pihaknya telah memerintahkan pengusutan kasus ini secara menyeluruh, baik dari aspek etik maupun pidana.
"Pak Kapolda sudah melaporkan kepada saya terkait peristiwa yang terjadi, dan saya minta untuk mendalami motifnya. Namun, yang jelas saya sudah perintahkan agar kasus itu diproses tuntas terhadap pelakunya, oknum pelaku dari institusi agar ditindak tegas, apakah itu proses etik maupun pidananya.," ujar Kapolri dalam pernyataannya, Jumat (22/11/2024).
Kapolri juga menyoroti pentingnya mendalami motif di balik kasus ini.
Menurutnya, jika motif yang ditemukan mencederai institusi, pelaku harus diberikan tindakan tegas tanpa pandang bulu.
"Saya minta siapa pun, apapun pangkatnya, tindak tegas, tidak usah ragu-ragu," katanya.
Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada juga angkat suara terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Polisi Tewas Ditembak Polisi di Sumbar, Kapolda Sebut Pelaku Segera Dipecat
Ia memastikan Bareskrim telah mengirimkan tim Inafis dan tim dari Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) untuk mengidentifikasi lokasi kejadian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.