Kompas TV nasional agama

Warga Jakarta Diimbau Tidak Konvoi Takbiran, Polda Metro: Silakan di Masjid Setempat

Kompas.tv - 9 Juli 2022, 09:41 WIB
warga-jakarta-diimbau-tidak-konvoi-takbiran-polda-metro-silakan-di-masjid-setempat
Ilustrasi takbiran keliling (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polres Metro Jakarta Pusat mengimbau warga tidak melakukan takbiran hari raya Iduladha dengan konvoi di jalanan agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mempersilakan warga Jakarta untuk melakukan takbiran di masjid-masjid setempat. 

"Kami mengimbau untuk pelaksanaan takbir silakan dilakukan di masjid-masjid setempat, tidak perlu melakukan konvoi dan lain sebagainya," katanya di Jakarta, Jumat (8/7/2022) malam.

Komarudin menilai pelaksanaan takbir Iduladha 1443 Hijriah di masjid lebih bermanfaat daripada melakukan konvoi atau berkeliling.

Apalagi, kata dia, menggunakan kendaraan bermotor.


Untuk mengantisipasi ancaman keamanan, Polres Metro Jakarta Pusat pun akan melakukan pengamanan saat malam takbiran pada Sabtu (9/7).

"Kita tidak melakukan tindakan tetapi imbauan, karena kalau takbir keliling itu kan identik biasanya menggunakan kendaraan bak terbuka," katanya. 

Baca Juga: Salat Iduladha Digelar di Sejumlah Titik di Jakarta dan Makassar Hari Ini, Jemaah Membeludak

"Nah ini sangat rentan sekali terjadinya kecelakaan, berisiko apalagi biasanya anak-anak yang naik di belakang," sambung Komarudin.

Setidaknya sebanyak 450 personel dari Polres Metro Jakarta Pusat disiagakan untuk pengamanan Iduladha yang disebar di sejumlah titik. Kemudian, diperkuat oleh sekitar 300 personel dari Polda Metro Jaya.

Komarudin mengatakan pihaknya telah mendirikan posko pengamanan, terutama di Masjid Istiqlal.

Selain saat salat Iduladha, polisi juga melakukan pengamanan prosesi penyembelihan hewan kurban.

Komarudin mengimbau agar warga tidak berkerumun pada saat distribusi daging dilakukan.

"Kami juga mengimbau kepada para panitia kurban untuk metode pendistribusian diatur sedemikian rupa agar diharapkan tidak terjadi kerumunan yang terlalu membeludak," ujarnya.




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x