JAKARTA, KOMPAS.TV- Pedagang minyak goreng di Pasar Palmerah mengakui "MinyaKita" yang diluncurkan Kementerian Perdagangan bagus untuk menghemat plastik dan karet.
Demikian Eno saat dikonfirmasi Jurnalis KOMPAS TV Revi Desantra perihal terobosan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang meluncurkan "MinyaKita" untuk meningkatkan jangkauan minyak goreng curah ke seluruh Indonesia.
“Sebenernya (MinyaKita) bagus juga untuk mengurangi plastik, karet. Tapi untuk warteg-warteg biasanya maunya yang kiloan. Kalo kemasan dia biasanya literan bukan kiloan,” ucap Eno, Kamis (7/7/2022).
Tapi, sambungnya, hingga saat ini "MinyaKita" yang diluncurkan Kementerian Perdagangan belum masuk ke Pasar Palmerah untuk diperjualkan ke pembeli.
Baca Juga: YLKI Respons Peluncuran MinyaKita: Bisa Berlanjut atau Hanya Gebrakan
“Selama ini di toko saya belum ada yang nawarin (MinyaKita). Kita juga belum tahu yang ngirim siapa. Belum ada informasi sama sekali,” kata Eno.
Namun demikian, Eno mengatakan siap mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah terkait minyak goreng.
Meskipun dirinya merasa lebih baik menjual minyak goreng curah dalam bentuk jerigen ketimbang plastik.
“Kalau kita sebagai pedagang paling mengikuti pemerintah aja. Tapi selama minyak curah masih ada yang jerigen gede, kita akan tetap jual yang jerigen gede,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melaunching minyak goreng kemasan merek "Minyakita", Rabu (6/7/2022).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.