Jokowi akan Reshuffle Kabinet Hari Ini, Pukul 13.30 WIB di Istana Negara

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet atau perombakan jajaran menterinya hari ini.

Berdasarkan informasi yang diterima KOMPAS TV, Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode Tahun 2022-2024 akan dilakukan pukul 13.30 WIB di Istana negara.

Harian KOMPAS, Rabu (15/6/2022)  memberitakan bahwa pelantikan akan diawali dengan kedatangan para pemimpin partai politik untuk bertemu dengan Presiden. Selanjutnya Presiden akan mengenalkan para menteri baru dan menteri yang bertukar posisi serta wakil menteri baru.  

Sebelumnya kemarin, Presiden Jokowi memang memanggil sejumlah menterinya antara lain Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Wakil Menteri ATR/Waka BPN Surya Tjandra.

Baca Juga: Jokowi Reshuffle Kabinet Sejak Periode Pertama di Hari Rabu Pahing, Ini Riwayatnya

Tidak hanya sejumlah menteri tersebut, di hari yang sama Presiden Jokowi juga memanggil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hadir ke istana.

Dalam kehadirannya di Istana, Hadi Tjahjanto yang sudah pensiun dari jabatan Panglima TNI sempat dikonfirmasi maksud kedatangannya.

Namun, Hadi mengaku tidak tahu perihal apa dirinya dipanggil oleh kepala negara.

“Saya hanya dipanggil, enggak tahu apa,” ucap Hadi.

Tidak hanya Hadi, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi juga dikonfirmasi wartawan perihal kehadirannya di Istana. Saat ditanya apakah panggilan Presiden Jokowi untuknya terkait dengan reshuffle kabinet.

Baca Juga: Presiden Panggil Zulkifli Hasan ke Istana di Tengah Isu Reshuffle

Lutfi hanya menjawab singkat. “Enggak ada, enggak ada, enggak tahu,” ucapnya.

Kepastian Presiden Jokowi melakukan reshuffle hanya diperkuat dari pernyataan politisi PAN yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya.

Duduk sebagai Ketua DPP di PAN, Bima Arya memastikan partainya tidak sekedar menambah kekuatan koalisi tapi juga mendapatkan jatah menteri.

Bima mengaku, PAN mendapatkan kursi menteri dalam Sisa Masa Jabatan Periode Tahun 2022-2024. Namun, Bima dalam pengakuannya tidak mengetahui kementerian apa yang akan diberikan oleh PAN.

“Kalau posisi menteri, mungkin satu. Kami tidak bisa pastikan, tapi di posisi mana pun saya kira banyak kader yang siap dan kami mempercayakan sepenuhnya pada Ketum,” ujar Bima.