MADINAH, KOMPAS.TV - Jemaah haji Indonesia diperingatkan agar tidak merokok sembarangan di Arab Saudi. Jemaah diminta untuk memperhatikan tanda larangan merokok yang banyak dipasang di berbagai tempat termasuk di hotel.
"Jangan sampai merokok di pelataran masjid, nanti ditangkap. Dan kalau di penginapan itu harus dijaga karena di kamar ada alarmnya," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Amin Handoyo, di Kantor Daker Madinah, Arab Saudi, Senin (6/6/2022).
Amin meminta jemaah lebih peka saat ingin merokok karena Arab Saudi sangat ketat dengan aturan larangan merokok.
"Merokok di Saudi dilarang," katanya seperti dikutip dari laman Kementerian Agama.
Ia berharap jemaah benar-benar memahami aturan yang berlaku selama di negara kerajaan itu.
Amin juga mengingatkan bahwa fasilitas hotel juga dilengkapi dengan alat pendeteksi asap.
"Kalau nanti bunyi, yang lain jadi panik. Jangan sampai ganggu orang lain dan keamanan diri sendiri," kata Amin.
Baca Juga: Kisah Chef Asli Lombok yang Masak untuk Jemaah Haji Indonesia di Madinah
Secara terpisah, Kepala Seksi Perlindungan Jamaah (Linjam) Daker Madinah, Harun Al Rasyid, juga mengingatkan jemaah calon haji Indonesia agar waspada saat menjalani ibadah di Masjid Nabawi dan melakukan kegiatan lainnya selama di Tanah Suci.
"Tetap hati-hati. Jangan mudah percaya. Jalankan ibadah dengan tenang," kata Harun di Madinah, Minggu (5/6/2022) seperti dilansir Antara.
Jemaah diminta waspada agar terhindar dari penjambretan dan penipuan.
"Modus operandi biasanya terjadi ketika jamaah terpisah dari rombongan, lanjut usia. Pelaku mendekati jemaah dengan alasan mengantar jemaah ke pemondokan. Makanya, selain petugas, jika ada yang akan membantu, jemaah harus hati-hati dan tidak mudah percaya," katanya.
Baca Juga: Kisah Imla Rosyidi, Jemaah Haji Termuda JGK 1, Gantikan Sang Ayah yang Meninggal
Harun mengatakan, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan serta memberikan pelayanan kepada jemaah, telah dioperasikan lima pos jaga di Masjid Nabawi, Madinah.
Pos jaga tersebut merupakan bagian tim dari Linjam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2022 yang bertugas di sektor khusus (seksus) di Masjid Nabawi.
Tim ini terdiri dari TNI, Polri dan petugas kesehatan. Bagi jemaah perempuan disiapkan petugas perempuan didampingi ABLA (petugas keamanan perempuan dari pemerintah Arab Saudi).
Kelima pos tersebut yaitu Pos utama di pintu no. 332, Pos 2 di pintu no. 328, Pos 3 di pintu no. 306, untuk Pos 4 di pintu no. 358 Baqi dan Pos 5 di pintu no. 1 inti Raudhah.
Baca Juga: Cegah Kaki Melepuh, Kemenag Imbau Jemaah Calon Haji Tetap Pakai Sandal di Pelataran Masjid Nabawi
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.