“Setelah 15 menit, metode pencarian dilakukan dengan perahu boat dan kendaraan untuk menyisir area tepian sungai,” jelas Muliaman.
Pihak keluarga Eril juga tak tinggal diam, KBRI Bern mendampingi pihak keluarga menyisir tepian sungai menuju ke arah lokasi awal dimulainya renang.
Sayangnya, hingga Kamis sore, Tim SAR belum menemukan Eril.
Baca Juga: Eril yang Hilang di Swiss Belum Ditemukan, Ridwan Kamil dan Atalia: Mohon Doanya
Jumat (27/5), tim SAR kembali melakukan pencarian anak Ridwan Kamil dengan cangkupan area sekitar 17 kilometer di sepanjang Sungai Aare.
Penyusuran dilakukan dari lokasi awal ke lokasi hilangnya kontak, dengan menyusuri area sisi sungai sepanjang 7 kilometer, menuju arah hilir.
Metode yang digunakan adalah perahu yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi sungai.
Muliaman Hadah mengatakan, tim SAR memprioritaskan pencarian Eril dengan menggunakan berbagai metode.
“Kita dalam koordinasi penuh dengan pihak kepolisian, jika ada perkembangan kita bisa tahu real time,” tegasnya.
Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Data Polisi: Korban Tenggelam di Sungai Aare Didominasi Wisatawan
Eril masih belum ditemukan. Tim SAR masih melanjutkan upaya pencarian dengan menggunakan metode yang berbeda, yakni perahu, drone, dan penyelaman.
“Hari ini, Sabtu, Tim SAR masih akan melanjutkan upaya pencarian, metode pencarian akan lebih intensif, yaitu dengan perahu atau boat search, drone untuk menyisir tepian, dan penyelaman,” jelas Muliaman.
Drone yang digunakan berbeda dengan drone thermal yang digunakan saat pencarian darurat. Drone ini akan terbang rendah sepanjang arus sungai.
Adapun, penyelaman disesuaikan dengan situasi kekeruhan sungai, arus, dan suhu air.
Pencarian akan dilakukan mulai pukul 08.30 waktu Swiss atau sekitar pukul 13.30 WIB sampai cuaca memungkinkan untuk dilakukan proses pencarian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.