Baca Juga: Sejarah Pemindahan Kiblat Umat Islam di Bulan Sya'ban
Sebagaimana pernah dilaporkan oleh Kompas TV, berikut cara mengecek dan menentukan arah kiblat saat Kulminasi Agung.
Syarat dan Alat Mengecek Arah Kiblat
Masyarakat bisa melakukan pengecekan arah kiblat selama 5 menit sebelum dan sesudah waktu puncak datang.
Agar akurat, masyarakat bisa mengecek waktu menggunakan jam atom BMKG yang dapat diakses di http://jam.bmkg.go.id atau http://ntp.bmkg.go.id.
Pastikan sinar matahari cerah dan tidak tertutup awan. Hal ini agar bayangan dapat terlihat jelas untuk mengecek arah kiblat.
Masyarakat mesti menggunakan patokan benda yang berdiri tegak lurus, seperti tiang atau dinding. Bisa pula menggunakan lot atau bandul.
Lalu, permukaan tanah atau lantai di sekitar harus betul-betul datar dan rata.
Baca Juga: Kisah Aneh Tukang Gali Kubur, Banyak Mayat Tidak Lagi Menghadap Kiblat
Kedua hal ini penting agar bayangan yang terbentuk akurat untuk mengecek arah kiblat shalat.
Namun tidak semua daerah di Indonesia bisa melakukan pengukuran ini. Berikut daerah yang tidak bisa melakukan pengukuran:
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.