Kompas TV nasional peristiwa

Tol Cipularang Lumpuh Total, Pengguna Jalan Mengaku Bingung karena Tak Ada Petugas yang Berjaga

Kompas.tv - 29 April 2022, 08:41 WIB
tol-cipularang-lumpuh-total-pengguna-jalan-mengaku-bingung-karena-tak-ada-petugas-yang-berjaga
Sejumlah warga yang memilih keluar dari kendaraan saat terjebak macet di Tol Cipularang, Jumat (29/4/2022) pagi. (Sumber: Kompas TV/Hendi Setiawan)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

Sejatinya, kepolisian memprediksi jalur Tol Cipularang akan tetap beroperasi normal lancar dan tidak akan diberlakukan one way. Namun, realita sejak Jumat dini hari hal tersebut tidak terjadi.

Kapan Tol Cipularang Dibuka?

Menurut penuturan pengguna jalan, jalur dari Bandung menuju Jakarta, secara jadwal akan dibuka pada pukul 07.00 WIB. Namun pada kenyataannya, belum dilakukan.

Sehingga para pengendara menyimpulkan bahwa Tol Cipularang akan ditutup hingga pelaksanaan one way di Tol Cipali selesai dilakukan.

Salah satu warga yang hendak melakukan perjalanan dari Bandung ke Lampung bahkan mengaku bingung dan pasrah terhadap kepastian pembukaan ruas Tol Cipularang lantaran informasi yang beredar simpang siur dan tidak ada kejelasan.

Baca Juga: One Way dan Ganjil Genap dari Tol Jakarta - Cikampek Km 47 hingga GT Kalikangkung Masih Berlaku

Tidak Ada Petugas di Tol Cipularang

Hingga pagi ini, berdasar pantauan Jurnalis Kompas TV di lapangan belum melihat adanya petugas berwenang untuk memberikan sosialisasi dan informasi kepada warga yang terjebak kemacetan di ruas Tol Cipularang.

Adapun kondisi kemacetan pada Kamis (28/4/2022) di Tol Cipularang arah Jakarta belum terjadi.

Kemacetan baru terjadi setelah dilakukannya penutupan jalur dari arah Bandung menuju Jakarta sehingga pengendara yang tidak mengetahui tetap melakukan perjalanan melalui Tol Cipularang.

Untuk diketahui, lokasi kemacetan di Tol Cipularang kilometer 72 berdekatan dengan rest area.

Artinya, pengguna jalan yang hendak melakukan kegiatan metabolisme bisa melakukan di rest area. Namun hal itu akan sulit dijangkau bagi pengguna jalan yang terjebak macet di kilometer lebih dari 72.

Terkait hal ini, warga berharap pemerintah bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan karena dengan diberlakukannya one way aktifitas mereka menjadi terganggu.

Hal ini dikarenakan, pemudik ke arah Jawa Tengah bisa dilaksanakan sementara di ke arah sebaliknya terganggu. Warga berharap pemerintah dapat memberi perhatian terkait kejadian ini.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x