JAKARTA, KOMPAS.TV - Kondisi pegiat media sosial yang juga akademisi Universitas Indonesia Ade Armando masih butuh penanganan ekstra lantaran mendapat cedera di bagian kepala.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat menjenguk Ade Arando menjelaskan, saat ini keluarga masih menunggu hasil computerized tomography scan (CT scan).
Secara fisik, kondisi Ade mengkhawatirkan. Lantaran, ada luka cukup serius di bagian muka yang babak belur.
Baca Juga: Grace Natalie Sebut Ade Armando Yakin Pelaku Pengeroyokan Bukan Mahasiswa
Bagian kepala Ade juga ada yang diperban. Saat kejadian, Ade mengalami cedera parah karena diinjak dan dipukul beramai-ramai oleh para pelaku pengeroyokan seperti terekam pada video yang beredar di media sosial.
"Penanganan sudah di CT Scan dan belum bisa mengambil tindakan. Jadi dokter memilih untuk mengobservasi dalam 24 sampai 48 jam, baru nanti diputuskan apakah dioperasi atau bagaimana," ujar Grace saat dihubungi di program Kompas Petang KOMPAS TV, Selasa (12/4/2022).
Grace menambahkan, saat ini kondisi Ade stabil dan sudah bisa berkomunikasi. Ade juga mengetahui bahwa dirinya menjadi korban pengeroyokan dalam demonstrasi di depan gedung DPR pada Senin (11/4).
Menurut Grace, Ade menjelaskan pada dirinya bahwa saat itu ia tengah mendampingi anak didik yang sedang belajar liputan jurnalistik.
Baca Juga: Kerabat Ungkap Kondisi Terkini Ade Armando Usai Dikeroyok: Hasilnya Kurang Begitu Memuaskan
Ade mengaku sama sekali tidak menduga adanya provokasi karena situasi cukup kondusif. Namun menjelang sore, saat Kapolri meminta mahasiswa untuk membubarkan diri dan dipenuhi, massa yang diduga perusuh mulai melempari mobil yang ditumpangi mahasiswa.
Karena situasi berkembang tidak kondusif, maka Ade mengajak mahasiswanya untuk meninggalkan lokasi aksi. Dalam perjalanan meninggalkan lokasi, ada yang meneriaki Ade. Dan, dengan cepat terjadi penganiayaan.
"Dia (Ade) tidak melihat videonya, sampai semalam dia tidak tahu kalau video penganiayaannya beredar kemana-mana. Tetapi dia bisa ingat, ketika itu yang mengelilingi dia bukan mahasiswa," ujar Grace.
Baca Juga: Polisi Identifikasi 6 Tersangka Pengeroyokan Ade Armado: 2 Ditangkap, 4 Pelaku Diminta Serahkan Diri
Saat ini Ade Armando masih menjalani perawatan di ruang High Care Unit (HCU) RS Siloam
Jakarta.
Ade menjadi korban penganiayaan massa saat demo di depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto,
Senin (11/4).
Kepolisian menetapkan enam tersangka pelaku pengeroyokan Ade di depan gedung DPR. Dua
tersangka berhasil diamankan di Jonggol dan Bekasi, sementara empat tersangka lain masih
diburu polisi.
Enam orang pelaku yang telah teridentifikasi bernama Muhammad Bagja, Komar, Dhia Ul Haq, Ade
Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf. Muhammad Bagja dan Komar kini menjalani pemeriksan di
Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Begini Gerak Gerik Terduga Pelaku Pemukul Ade Armando Saat Demo 11 April 2022
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.