JAKARTA, KOMPAS TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga orang pimpinan DPR RI menemui mahasiswa yang melakukan demonstrasi di Gedung Parlemen, Senin (11/4/2022).
Ketiga pimpinan DPR itu ialah Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel dan Lodewijk Freidrich Paulus.
Keempat pejabat negara tersebut kompak menaikkan mobil komando yang ada di depan Gedung DPR.
Sebelumnya, para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan mengadakan unjuk rasa pada Senin (11/4/2022).
Ada enam tuntutan yang akan disampaikan, yaitu:
Baca Juga: Jadi Titik Lokasi Demo Mahasiswa di Tasikmalaya, TNI-Polri Jaga Ketat Gedung DPRD Kota Tasikmalaya
Pertama, mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tegas menolak penundaan Pemilu 2024 dan wacana masa jabatan tiga periode.
Kedua, menuntut dan mendesak Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi dan kebencanaan.
Ketiga, mendesak dan menuntut Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya.
Keempat, mendesak dan menuntut Jokowi mengusut tuntas mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.
Kelima, mendesak dan menuntut Jokowi menyelesaikan konflik agraria di Indonesia.
Keenam, menuntut dan mendesak Jokowi-Maruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampanye pada sisa masa jabatan.
Baca Juga: Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Di Renon Akan Dilakukan Secara Persuasif
Keenam tuntutan tersebut memang menjadi perbincangan masyarakat dalam beberapa pekan terakhir, terutama soal stabilitas harga dan isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.