BEM SI Bakal Demo 11 April, Polda Metro akan Tutup Jalan Medan Merdeka Barat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi aksi unjuk rasa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI), Senin (11/4/2022). 

Sambodo mengatakan, Jalan Medan Merdeka Barat akan ditutup mulai pukul 08.30 karena akan dipasangi oleh pagar kawat. 

"Jalan Medan Merdeka Barat akan ditutup pukul 08.30 karena akan dipasang security barrier/pagar kawat dan juga water barrier di kedua arah," kata Sambodo melalui pesan singkat, Minggu (10/4). 

Arus lalu lintas, kata dia, akan dialihkan ke Jalan Merdeka Selatan dan Budi Kemuliaan. Selain itu, Polda Metro juga akan menutup jalan menuju Istana dari arah Harmoni. 

"Demkian juga Harmoni arah ke Istana akan kami tutup," kata Sambodo. 

Baca Juga: Jelang Demo 11 April: BEM SI Berencana Turun ke Jalan, BEM Nusantara Pilih Audiensi

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, BEM SI  akan menggelar demo besar-besaran di kawasan Istana pada Senin (11/4) besok. 

Dalam aksinya nanti, BEM SI menargetkan bakal mendatangkan 1.000 massa aksi. Para demonstran yang direncanakan hadir itu berasal dari 18 kampus.

Kampus yang terdiri dari UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE Dharma Agung, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, Unand, Unram, PPNP, Undip, UNS, UNY, Unsoed, SSG dan STIEPER.

Adapun tuntutan BEM SI yaitu, pertama, mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersikap tegas atau memberi pernyataan sikap menolak penundaan Pemilu atau masa jabatan tiga periode.

"Karena sangat jelas hal itu mengkhianati konstitusi negara," ujar Koordinator BEM SI Kaharuddin.

Baca Juga: Bakal Demo Besar Tanggal 11 April, BEM SI akan Sampaikan 6 Tuntutan, Termasuk Harga Kebutuhan Pokok

Tuntutan kedua, mendesak Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-undang tentang Ibu Kota Negara (UU IKN).

Ketiga, mendesak Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat.

Keempat, mendesak Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.

Kelima berkaitan dengan penyelesaian konflik agraria di Indonesia.

Keenam, mendesak Jokowi dan wakilnya, Ma'ruf Amin, berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.