Tak hanya itu, Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut juga menyambut baik peluncuran studi kelayakan untuk pembentukan perjanjian perdagangan antara Indonesia dan Papua Nugini.
“Saya juga berpandangan pentingnya pembentukan perjanjian investasi bilateral untuk memfasilitasi dan memberikan keamanan bagi investor kedua negara,” ujarnya.
“Dalam kaitan ini saya menugaskan Menteri BUMN, Menteri PUPR, Menteri ESDM, dan Menteri Perdagangan bersama-sama dengan delegasi Kadin dan pengusaha Indonesia untuk melakukan misi perdagangan dan investasi di PNG dalam waktu dekat,” katanya.
Yang kedua, sambung Presiden Jokowi, dalam pertemuan juga dilakukan tukar pandangan untuk memperkuat konektivitas baik di laut, udara, dan darat.
“Saya berharap akan terbuka peluang bagi perusahaan-perusahaan konstruksi Indonesia untuk membangun sarana konektivitas dan infrastruktur di Papua Nugini,” ujarnya.
Baca Juga: PKB Nilai Amarah Jokowi di Depan Umum Kurang Pantas: Anak Buahnya Tidak Sanggup Bekerja
Kemudian untuk bidang pertahanan, Presiden Jokowi berharap implementasi kerja sama semakin membuka kesempatan bagi kedua negara.
“Hal ini termasuk potensi kerja sama mencakup industri pertahanan Indonesia,” katanya.
Keempat, sambung Jokowi, mengenai kerja sama kesehatan dengan Papua Nugini, Indonesia siap mendukung upaya PNG memperkuat ketahanan nasional di bidang kesehatan melalui kemitraan antara otoritas obat dan makanan kedua negara.
“Dan juga perusahaan farmasi Indonesia juga menunjukkan minat untuk masuk memasarkan produknya di pasar Papua Nugini,” ucap Jokowi.
Kerja sama selanjutnya dalam pertemuan, lanjut Presiden, adalah sinergi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dengan negara-negara pasifik selatan.
Baca Juga: Apdesi Terbelah Jadi 2 Kubu setelah Nyatakan Dukung Jokowi Jabat Presiden 3 Periode
“Termasuk bidang pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, energi terbarukan, kelautan, manajemen penanggulangan bencana, yang menjadi tantangan negara-negara kepulauan di pasifik,” ujarnya.
“Perhatian Indonesia terhadap negara pasifik antara lain juga diwujudkan dengan diundangnya perwakilan pasifik dalam KTT G20,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.