JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, alasan pihaknya menganggarkan penggantian gorden di rumah dinas mencapai Rp 48.745.624.000.
Salah satu alasannya karena fasilitas itu sejak 2015 belum pernah diganti oleh Sekretariat Jenderal DPR.
Adapun untuk lokasi pekerjaan yang tercantum di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DPR adalah Jl. Dpr Dalam Tim. No.12, RT.12/RW.5, Rawajati, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12750 - Jakarta Selatan (Kota).
Dikutip dari situs LPSE DPR, lpse.dpr.go.id, terdapat lelang dengan nama "Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata" dengan pagu paket sebesar Rp 48.745.624.000 dan nilai HPS paket sebesar Rp 45.767.446.332,84.
"Gorden itu dari 2015 sampai dengan sekarang, rumah dinas itu belum pernah diganti. Jadi gorden itu ada yang masih ada, ada yang tidak ada," kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/3/2022).
Baca Juga: Anggaran Rp2 Miliar untuk Aspal Jalan di Rumah Dinasnya Dikritik, Edy Rahmayadi: Ini Istananya Sumut
Selain itu, kata Dasco, karena anggaran banyak yang dialihkan untuk pemulihan ekonomi akibat adanya pandemi Covid-19, sehingga diputuskan tahun ini baru dilakukan renovasi tersebut.
"Nah, karena anggaran yang tidak mencukupi kemarin-kemarin itu sehingga kemudian diputuskan pada tahun ini diganti dengan lelang yang terbuka. Itu pun atas usulan Sekretariat Jenderal DPR yang menerima keluhan anggota, bukan cuma periode ini, tapi juga periode yang lalu," ujarnya.
Baca Juga: Penampakan Patung Soeharto di Rumah Dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming
Ia menyebut, harga gorden per rumah dinas anggota DPR itu sekitar Rp 80 juta untuk 575 orang.
"Ya rumahnya lihat saja tuh, gordennya sudah banyak yang enggak ada. Tapi masalah spek dan lain-lain, kita enggak ikut campur ya, karena itu Rp 80 juta itu sudah termasuk pajak dan lain-lain," kata dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.