Sementara jumlah honorarium yang diterima anggota KPPS sebesar Rp 500.000 per orang.
"Ini kemarin kami bicarakan, kami merencanakan untuk meningkatkan honorarium badan ad hoc. Memang kalau kita ingat honorarium badan ad hoc tahun 2019 yang lalu memang ya sebenarnya kurang manusiawi," ujar Pramono.
Sebelumnya, diberitakan Kompas TV, Rabu (16/3/2022), Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Junimart Girsang menyebut anggaran pemilu 2024 sudah disepakati oleh Komisi II DPR RI dengan penyelenggara pemilu, yakni sebesar Rp86 triliun.
Demikian Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang merespons tudingan adanya polemik di balik anggaran Pemilu 2024.
“Siapa yang bilang terjadi polemik terkait anggaran Pemilu 2024? Anggaran Pemilu 2024 sudah disepakati di Komisi II DPR sebesar Rp86 triliun,” kata Junimart sebagaimana dikutip dari Antara.
Menurut Junimart, anggaran Pemilu 2024 tidak perlu menjadi polemik apalagi sampai mengarah ke isu penundaan pemilihan umum.
Perihal anggaran Pemilu 2024, Junimart menuturkan dirinya sudah mengadakan pertemuan informal dengan Pimpinan Banggar DPR.
Tapi, Junimart enggan menjelaskan hasil pertemuan dirinya dengan Pimpinan Banggar DPR RI perihal anggaran Pemilu 2024.
“Komisi II DPR telah menindaklanjuti dalam pertemuan informal, saya sudah komunikasikan kepada Pimpinan Banggar DPR,” kata Junimart saat itu.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat Komisi II DPR juga akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KPU-Bawaslu.
RDP tersebut, sambung Junimart, dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program dan Anggaran Tahun 2021 pada 11 April 2022.
Baca Juga: Gelar Pelatihan Kader Nasional, PDIP Incar Menang Pemilu Tiga Kali Berturut-turut
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.