Emil Dardak: Arifin Panigoro Ikut Membangun Infrastruktur Jawa Timur

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyambangi rumah duka Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Arifin Panigoro di Jakarta Selatan.

Kehadiran Emil Dardak, dilakukan untuk menyampaikan dukacita kepada keluar Arifin Panigoro yang menurutnya turut membangun infrastruktur di Jawa Timur.

Demikian Emil Dardak menyampaikan kepada Jurnalis KOMPAS TV Cindy Permadi, Senin (28/2/2022)

“(Arifin Panigoro -red) Ikut membangun Jawa Timur dengan pembangunan proyek KPB, dan tidak tahu beliau adalah tokoh yang mengembangkan industri di Indonesia, dan kita merasa bahagia beliau semasa hidupnya turut membangun infrastruktur di Jawa Timur,” ucap Emil Dardak.

Baca Juga: Setneg: Jenazah Arifin Panigoro akan Diterbangkan ke Indonesia

“Tentunya kami menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum dan mudah-mudahan almarhum insya Allah Husnul khotimah diberikan kelancaran untuk kepulangan dari jenazah almarhum yang juga anggota dewan pertimbangan presiden sampai tiba di tanah air,” tambah Emil.

Emil lebih lanjut bercerita, bahwa secara personal ayah pernah meneruskan tongkat kepemimpinan Arifin Panigoro sebagai Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia.

“Meneruskan apa yang dulu dipegang oleh Pak Arifin, beda generasi ya, jadi saya mengenal dari sudut pandang apa yang diceritakan oleh ayah saya dan beberapa kali saya ketemu dengan beliau, terakhir waktu masih Bupati Trenggalek saya hadir di sini berdiskusi,” tutur Emil.

Baca Juga: Mensesneg Sampaikan Dukacita Meninggalnya Arifin Panigoro: Semoga Mendapat Tempat Terbaik

“Soal isinya, soal ekonomi dan kemandirian industri, saya melihat beliau yang sudah banyak makan asam garam di dunia bisnis dan ekonomi di Indonesia,” tambah Emil.

Di samping itu, Emil menilai Arifin Panigoro adalah seorang senior yang bijaksana dan dan kerap memberikannya wejangan politik.

Arifin Panitogoro meninggal dunia pada usia 76 tahun di Amerika Serikat pada Minggu (27/2) pukul 14.29 waktu Rochester Minneapolis atau Senin (28/2) pukul 03.29 WIB.

Anggota Wantimpres tersebut menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.