Ia juga mengimbau masyarakat menghindari tebing atau lereng. Gempa susulan berpotensi atau dapat mengakibatkan runtuhnya batuan yang mengakibatkan longsor.
Selain itu, masyarakat diminta memeriksa serta memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.
Baca Juga: BMKG Jelaskan Penyebab Gempa di Pasaman Barat
Akibat gempa beruntun di Pasaman Barat, Sumatera Barat, lima orang dilaporkan meninggal dunia.
Lima warga yang meninggal itu, tiga berasal dari Kabupaten Pasaman dan dua dari Kabupaten Pasaman Barat.
"Dari laporan sementara ada lima warga yang meninggal dunia akibat gempa. Itu laporan sementara," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur dikutip Kompas.com, Jumat.
Dua warga Pasaman Barat yang meninggal berasal dari Nagari Kajai, Kecamatan Talamau.
Sedangkan dari Pasaman berasal dari Kecamatan Tigo Nagari.
"Saat ini kawan-kawan sedang di lapangan. Mereka membantu warga dan mengumpulkan data," kata Rumainur.
Sebelumnya diberitakan, dua gempa beruntun dengan selisih 4 menit menghantam Sumatera Barat, Jumat pagi.
Baca Juga: BMKG: Gempa Susulan di Pasaman Barat Tercatat Terjadi 15 Kali dengan Magnitudo Terbesar 4,2
Sumber : Antara/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.