Menurut Siti besaran tersebut lebih rendah jika dibandingkan saat varian Delta, angka positivity rate mencapai 50 persen.
"Saat ini Omicron sudah mendominasi varian Covid-19 yang bersirkulasi di masyarakat. Angka Nasional dalam 30 hari terakhir varian Omicron mencapai 98 persen, varian lain 2 persen," ujar Siti.
Baca Juga: Catat, Ini Perbedaan Gejala Omicron Pada Orang yang Belum dan Sudah Vaksin
Lebih lanjut Siti menjelaskan, peningkatan kasus Covid-19 akibat varian Omicron ini juga membuat anak-anak tertular virus Corona meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Hal tersebut tidak terlepas dari tingginya tingkat penularan varian Omicron dibanding varian Delta.
Menurut Siti penularan Covid-19 varian Omicron pada anak paling banyak ditularkan dari anggota keluarga.
Faktor tersebut lantaran banyak kasus positif Covid-19 di kelompok dewasa tidak bergejala dan gejala ringan seperti flu sehingga tidak dianggap terpapar Covid-19.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Lampaui Puncak Delta, Kemenkes Klaim BOR Rumah Sakit Terkendali
Kemudian anggota keluarga juga jarang menggunakan masker sehingga penularan pada anak menjadi besar.
Namun, sambung Siti, tingginya penularan Covid-19 kepada anak-anak tidak membuat perawatan pasien Covid-19 anak di rumah sakit meningkat.
"Kalau kita lihat jumlah anak dirawat di rumah sakit itu angkanya sangat kecil, kurang dari 2 persen dari kasus anak yang sebesar 14 persen," ujar Siti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.