Kompas TV nasional agama

Di Hadapan Ulama DDII, Wapres Bicara Hal yang Bikin Lemah Umat Islam, Apa itu?

Kompas.tv - 15 Februari 2022, 10:17 WIB
di-hadapan-ulama-ddii-wapres-bicara-hal-yang-bikin-lemah-umat-islam-apa-itu
Wapres Maruf Amin di hadapan ulama DDDI bicara terkait hal yang bikin lemah umat Islam (Sumber: KIP-Setwapres)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin menyampaikan salah satu tantangan besar umat Islam adalah terkait kemandirian umat. Jika umat Islam tidak mandiri, kata Wapres, maka umat Islam bisa jadi generasi umat yang lemah. 

Menurutnya, di tengah arus globalisasi saat ini,  kemandirian umat menjadi titik lemah.

Kenapa umat Islam tidak mandiri? Hal itu  terjadi akibat rendahnya kualitas sumber daya manusia.

Hal itu diungkapkan Wapres saat menerima audiensi secara virtual para ulama organisasi Islam Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) Pusat, Senin (14/2/2022).

Di hadapan para ulama itu, mantan Ketua MUI ini  juga mengatakan pentingnya peran berbagai pihak untuk menguatkan kemandirian umat melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.

Hal ini, kata Maruf, bisa menjadikan umat Islam di Indonesia mampu bersaing secara global.

"Saya kira kemandirian umat itu berarti melakukan penguatan, takwiyatul ummah, terutama di dalam pendidikan maupun ekonomi," ujarnya, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Wakil Presiden dikutip Antara, Selasa (15/2/2022).

Wapres mengharapkan DDII yang merupakan ormas yang bergerak untuk umat, salah satunya di lembaga pendidikan terus berperan meningkatkan kemandirian umat melalui peningkatan kualitas pendidikan.

"Kita berharap Dewan Da'wah dapat meningkatkan kualitas pendidikan umat, yang saat ini menjadi tantangan dalam persaingan global," paparnya. 

Di samping itu, kata Wapres, penguatan umat juga harus dilakukan dengan pemberdayaan untuk meningkatkan ekonomi terutama ekonomi syariah.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x