JEMBER, KOMPAS.TV – Lokasi ritual yang dilakukan oleh rombongan warga sebuah padepokan yang tersapu ombak di kawasan Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, sedari awal tertutup untuk umum.
Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV Jember, Imron Fahim, di sekitar lokasi kejadian terseret ombak, diketahui bahwa lokasi tersebut tertutup untuk pengunjung atau wisatawan.
Menurutnya, bentuk Pantai Payangan tersebut memanjang. Ada area yang memang terbuka dan khusus untuk wisatawan karena ombaknya relatif landai.
Baca Juga: Ada 10 Korban Tewas Terseret Arus Laut, Polisi Cari Alasan Mereka Gelar Ritual di Pantai Payangan
Sementara di sisi lain pantai, merupakan lokasi yang terlarang untuk dikunjungi wisatawan.
“Sebelah kanan tidak dikhususkan untuk wisatawan.”
“Jadi tertutup untuk wisatawan. Jadi di tengah pantai ada pembatas dari jaring nelayan, agar wisatawan tidak masuk ke titik pantai sebelah kanan,” tuturnya melaporkan untuk Breaking News Kompas TV, Minggu (13/2/2022).
Menurutnya, lokasi pantai yang tertutup untuk pengunjung tersebut kondisinya memang cukup membahayakan.
“Jadi bisa kami pastikan korban yang melakukan ritual melewati batas pagar yang telah dibuat oleh pengelola wisata, jadi ritualnya dilakukan di mana itu tidak boleh dikunjungi oleh wisatawan.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.