Kompas TV nasional sosial

Indeks Kemacetan Jakarta Terus Turun dalam 4 Tahun Terakhir, Ini 5 Upaya yang Dilakukan Pemprov DKI

Kompas.tv - 11 Februari 2022, 15:02 WIB
indeks-kemacetan-jakarta-terus-turun-dalam-4-tahun-terakhir-ini-5-upaya-yang-dilakukan-pemprov-dki
Suasana lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (25/12/2021). Menurut Tomtom Traffic Index 2021, indeks kemacetan Jakarta sebesar 34 persen dan menduduki peringkat 46 dari 404 kota yang diukur. (Sumber: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Selama empat tahun terakhir, DKI Jakarta terus membenahi posisinya di peringkat kota termacet di dunia.

Menurut Tomtom Traffic Index 2021, indeks kemacetan Jakarta sebesar 34 persen dan menduduki peringkat 46 dari 404 kota yang diukur.

Tomtom Traffic Index 2021 dirilis Tomtom International BV, perusahaan teknologi navigasi asal Belanda.

Sebelumnya dalam indeks yang sama pada 2020, DKI Jakarta menduduki peringkat 31 dengan indeks 36 persen.

Baca Juga: IKN Pindah, Wagub DKI: Banjir dan Macet di Jakarta Berkurang, Polusi Udara Makin Baik

Pada 2019, Jakarta menduduki peringkat 10 dengan indeks sebesar 53 persen. Sementara pada 2018, Jakarta menduduki peringkat 7 sebagai kota termacet di dunia dengan indeks sebesar 53 persen.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, lima upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang membuat tingkat kemacetan di Jakarta turun.

Pertama, penataan integrasi antara moda transportasi.

Menurut Syafrin, penataan stasiun KRL yang terintegrasi dengan Transjakarta dan MRT/LRT serta perbaikan sistem integrasi angkutan umum melalui Program JakLingko, membuat mobilitas masyarakat termasuk aksesibilitas pejalan kaki dan integrasi antar moda menjadi teratur dan tertata.

Baca Juga: Anies Janjikan Tarif Integrasi Transportasi yang Lebih Murah bagi Pelajar, Veteran, hingga Guru

Kedua, peningkatan kualitas dan area jangkau angkutan umum di DKI Jakarta.

Syafrin menjelaskan, langkah tersebut membuat minat masyarakat untuk beralih dari penggunaan kendaaan pribadi ke angkutan umum menjadi lebih tinggi.

Ketiga, Pemprov DKI telah melakukan revitalisasi trotoar dan penambahan jalur sepeda. Hal ini berdampak pada peningkatan minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi yang ramah lingkungan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x